Suara.com - Bank Indonesia atau BI mencatat utang luar negeri indonesia pada Oktober 2022 turun. Meski turun utang luar negeri Indonesia pada periode itu masih tinggi sebesar USD390,2 miliar atau setara Rp6.087,12 triliun (kurs Rp15.600).
Menurut BI, penurunan utang itu diikuti menurunnya utang luar negeri milik pemerintah dan bank sentral maupun swasta.
Secara tahunan, posisi utang luar negeri pada Oktober 2022 mengalami kontraksi sebesar 7,6% (yoy).
Berdasarkan data BI, utang luar negeri pemerintah terus mengalami penurunan sejak bulan Maret. Pada Oktober ini, utang luar negeri pemerintah sebesar USD179,7 miliar.
Secara tahunan, utang luar negeri Pemerintah mengalami kontraksi sebesar 12,3% (yoy). Penurunan ini karena ada pergeseran penempatan dana investor non residen pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan ketidakpastian di pasar keuangan global yang tinggi.
Sedangkan, utang luar negeri swasta juga ikut mengalami penurunan yang mana pada Oktober 2022 sebesar USD202,2 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran pinjaman dan surat utang.
Meski masih tinggi, kondisi utang luar negeri Indonesia masih kuat yang terlihat dari rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di kisaran 29,6%.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?