Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Hetero Space di Kabupaten Banyumas. Hetero Space yang beralamat di Gedung Eks Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Banyumas-Pekalongan di Jalan Gatot Subroto No 75 Purwokerto, Kabupaten Banyumas tersebut merupakan coworking space ketiga, setelah Semarang dan Solo.
Hetero Space di Banyumas tersebut cukup luas dengan berbagai ruang sarana dan prasarana. Di antaranya event space indoor, event space outdoor, dua ruang coworking space, tiga ruang pertemuan (meeting room), ruang khusus (private room), refreshing room, front desk, team space, maker space packaging, galeri UMKM, studio, dan sebagainya.
"Jadi, setelah Semarang dan Solo, hari ini di Purwokerto (Banyumas). Dan yang Purwokerto ini agak spesial karena luas sekali dan sebenarnya banyak sekali yang bisa kerjakan di sini sampai mereka bisa berkolaborasi," ujar Ganjar.
Hetero Space, menurutnya adalah ruang berproses untuk mendorong anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa usaha dan saling bekerjasama.
"Iya kita buka lebih banyak tempat, lebih banyak fasilitas untuk mendorong anak-anak kreatif bisa usaha dan bisa berkolaborasi," lanjutnya.
Dengan sarana dan prasarana yang ada, para startup bisa memanfaatkan secara optimal. Mulai dari worksop hingga pameran.
"Bahkan di sini bisa menginap, tadi dikelola ada kamar yang di atas bisa dibuat menginap kalau mereka butuh waktu beberapa kali membutuhkan untuk bisa latihan di sini. Tentu saja internalisasinya bagus dan sejarahnya Bung Karno pernah tidur di sini, kamar ini. Itu bisa jadi cerita yang berbeda," terangnya.
Ruang kolaborasi yang diinisasi Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut tidak sebatas bagi masyarakat Jawa Tengah, melainkan seluruh Indonesia.
"Oh bebas, siapapun boleh menggunakan ini. Sehingga ada kolaborasi antar kabupaten, antar provinsi, bahkan mungkin ada yang dari luar negeri kita persilakan," jelasnya.
Baca Juga: PDIP Nomor Urut Tiga di Pemilu 2024, Ganjar: Menang Hattrick!
Optimalkan Aset
Hetero Space di Banyumas juga sebagai upaya pengotimalan aset negara. Yakni dengan memanfaatkan Gedung Eks Bakorwil III Banyumas-Pekalongan.
Bangunan dengan arsitektur Belanda itu terdiri dari berbagai ruangan yang dapat dimanfaatkan berkegiatan bagi startup. Selain indoor, ada juga outdoor dan lapangan olahraga.
"Sebenarnya kami mau optimalkan aset, daripada aset ini menganggur tidak terpakai kan bisa dimanfaatkan," tutur Ganjar.
Begitu juga dengan Hetero Space di Solo, yang menempati Gedung eks Dinas Pekerjaan Umum Jalan Sumoharjo No 92 Jebres, Surakarta.
"Harapannya, semua ide yang kreatif dan inovatif betul-betul bisa muncul dan menghasilkan karya apapun itu, sudah ada tempatnya silakan digunakan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA Indonesia - EAEU