Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir sejumlah perbankan Tanah Air yang masih menganaktirikan pelaku usaha mikro dalam mendapatkan pinjaman, padahal kata Jokowi jika perbankan mau melakukan ini bisa memberikan efek domino yang begitu besar bagi ekonomi nasional.
"Dan saya meminta kepada bank bahwa apa yang angka saya sampaikan bahwa 30 persen (pinjaman) untuk yang UMKM itu betul-betul bisa terus ditingkatkan," kata Jokowi dalam acara Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/12/2022).
Kepala Negara ini pun mencontohkan salah satu perbankan yang memang gencar dalam melakukan penyaluran bagi usaha mikro adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang selalu diatas 30 persen, dan mengarapkan perbankan yang lain juga mengikuti.
"Tapi bank-bank yang lain juga harus didorong agar memiliki juga kepedulian untuk ngurus yang mikro, yang kecil, maupun yang menengah. Karena kalau kita urus yang kecil-kecil itu bisa jadi menengah, yang menengah kita urus bisa jadi gede, inilah nanti yang akan mendorong ekonomi kita tumbuh dengan baik dan berkeadilan," ungkap Jokowi.
Maka dari itu dirinya mendorong program pembiayaan berbasis ekosistem yang sangat baik yang dapat menghubungkan kelompok usaha dengan model agregasi, agregator, dan konsolidasi dengan para penjamin pembeli atau offtaker.
"Kita harapkan betul-betul dapat menyerap barang yang sebanyak-banyaknya dari kelompok-kelompok yang ada dan mendapatkan kepastian pasar, menurunkan risiko kredit, pembiayaan usaha, dan dari lembaga-lembaga penyalur KUR utamanya bank," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah