Suara.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung- Banten menjadi wisata internasional. Untuk mewujudkan hal itu, Ma'ruf Amin akan melakukan inisiasi pembicaraan kepada Gubernur Banten dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia menghadirkan infrastruktur marina.
Sebab, menurut Ma'ruf Amin, agar KEK Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata skala internasional perlu diiringi hadirnya infrastruktur memadai, termasuk salah satunya marina.
“Marina itu harus menjadi satu kesatuan perencanaan di dalam rangka percepatan pembangunan Banten,” ungkapnya, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal itu, Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama Tanjung Lesung, mengatakan, "Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas dukungan dan rencananya agar KEK Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata internasional."
Poernomo berharap upaya yang akan dilakukan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bisa berjalan lancar. Karena begitu marina bisa terwujud, hal itu akan menjadi daya tarik besar yang membuat wisatawan lokal maupun mancanegara berdatangan.
Di mana KEK Tanjung Lesung jadi bisa diakses oleh kapal-kapal wisata sebagai moda transportasi alternatif bagi wisatawan mancanegara. Dampaknya, akan meningkatkan pariwisata dan pendapatan pemerintah daerah serta perekonomian masyarakat sekitar kawasan.
KEK Tanjung Lesung, saat ini, makin ramai dan terus berkembang dengan total 22 penanam modal per Desember 2022 ini. Di KEK Tanjung Lesung sudah ada, tujuh unit hotel dan villa yang tersedia. Mulai dari Tanjung Lesung Beach Hotel, Hotel Kampoeng Joglo, Hotel Blue Fish, Komplek villa Villa Kalicaa, Komplek villa Ladda Bay Village, Lalassa Container Inn, hingga Lalassa Beach Camp dengan jumlah mencapai sekitar 1.000 kamar. Dengan total kamar sebanyak itu, pihak pengelola Tanjung Lesung pun sudah siap menerima wisatawan.
"Dengan hadirnya marina di KEK Tanjung Lesung, itu juga akan akan memberi multiplier effect, yaitu homestay di sekitar kawasan akan bermunculan," ungkap pria yang juga menjabat sebagai CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter ini.
Pada tahun 2018, tercatat jumlah pengunjung wisatawan ke KEK Tanjung Lesung – salah satu proyek kota mandiri dari PT Jababeka Tbk – sudah mencapai satu juta.
Baca Juga: Keren, Ramalan Wapres Maruf Amin Soal Pemenang Piala Dunia Terbukti
"Semoga ini, makin lebih baik setelah selesainya jalan tol Serang Panimbang seksi tiga yang diproyeksikan selesai 2024 nanti," kata Poernomo.
Manajemen Tanjung Lesung berkomitmen juga terus menyiapkan diri demi memuaskan wisatawan yang datang ke Tanjung Lesung, yaitu melalui event reguler dan promo penginapan dengan rangkaian acara hiburan istimewa.
“Tentu, masih ada lagi rencana besar kami di tahun depan, 2023, yang kami harap bisa meningkatan perekonomian Banten dan masyarakat Banten," tutup Poernomo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Tunggak Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Panggil 41 Perusahaan di Jawa Barat
-
Tayangan Iklan Prabowo di Bioskop Sudah Dihentikan, Ini Alasannya
-
Momen Menkeu Purbaya Tanggapi Kritik Rocky Gerung: Pidato Anda Menarik Sekali
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
-
UMKM Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Raih Akses Pelatihan Hingga Modal