Suara.com - Para investor melakukan investasi di pasar modal khususnya reksa dana dan surat berharga negara (SBN) rata-rata sebagai tabungan di masa depan. Namun, tampaknya tujuan itu tidak berlaku bagi para investor ini.
Platform investasi Bibit mencatat ada 90.596 portofolio investasi di Bibit yang berhasil tercapai. Dari angka itu, sebanyak 2.255 investor yang melakukan investasi hanya untuk mewujudkan impian liburan.
Selain itu, 1.997 investor berasal dari pasangan yang menikah, serta sebanyak 1.907 orang berinvestasi demi membeli rumah idaman.
PR & Corporate Communication Lead Bibit, William mengatakan, meski tahun 2022 adalah tahun yang cukup menantang secara ekonomi, masyarakat dapat mewujudkan tujuan keuangan mereka melalui investasi dengan cara-cara yang tepat di produk investasi yang tepat melalui platform yang telah mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Berinvestasi adalah yang terpenting. Bukan berapa besar yang bisa tabung, namun seberapa disiplinnya kitalah yang akan menentukan. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit itu masih relevan," ujar William dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Dalam menyambut hadirnya tahun 2023 sebentar lagi, Bibit mengajak masyarakat Indonesia untuk segera memiliki portofolio investasi, baik itu untuk dana tabungan, dana pensiun, dana pendidikan anak, memiliki dana darurat, membeli hunian impian, pergi ke Tanah Suci untuk beribadah atau untuk tujuan keuangan lainnya.
Terlebih di momen pergantian tahun nanti, William mengajak masyarakat memantapkan niat untuk menjadikan tahun 2023 sebagai tahun yang gemilang.
Bagi para investor pemula yang belum familiar dengan pasar modal, Bibit menawarkan investasi reksa dana dengan aman, mudah, dan seamless.
Sebagai informasi, pengelolaan investasi reksa dana di Bibit dilakukan oleh manajer investasi yang diseleksi berdasarkan profesionalitas dan rekam jejak yang baik.
Keuntungan dari investasi reksa dana tidak dikenakan pajak.
Baca Juga: Minat Investasi Masyarakat di Reksa Dana Terus Meningkat di Tahun 2022
Selanjutnya, investasi reksa dana dapat langsung dilakukan di aplikasi Bibit karena pembukaan rekening hanya perlu beberapa menit dan prosesnya 100% online.
"Selain beberapa benefit tersebut, membeli atau menjual reksa dana di Bibit tidak dikenakan biaya komisi. Apabila pengguna ingin mencairkan investasinya, prosesnya juga cukup cepat dan tidak dikenakan biaya," imbuh William.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi Surat Berharga Negara (SBN) dan berkontribusi untuk pembangunan negara, Bibit juga dapat memfasilitasinya karena di awal tahun 2022, Bibit telah secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN.
Sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN, Bibit terbukti menjadi mitra yang sangat dipercaya oleh masyarakat. Pada penerbitan SBN Syariah Seri ST009 (masa penawaran 11-30 November 2022), Obligasi Negara Ritel seri ORI022 (masa penawaran 26 September-20 Oktober 2022), dan SBSN ritel seri SR017 (masa penawaran 19 Agustus-14 September 2022) tempo hari, Bibit menjadi Mitra Distribusi kategori Fintech yang mencetak penjualan terbanyak.
Sebelumnya, dalam penjualan Savings Bond Ritel seri SBR011 pada 25 Mei-16 Juni 2022, Bibit juga menjadi Mitra Distribusi kategori Fintech yang mencatat jumlah investor terbanyak.
:Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia, baik yang telah maupun belum pernah menggunakan aplikasi Bibit, untuk berinvestasi dengan aman dan mudah," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
OJK Minta Industri Asuransi Terlibat MBG dan Bencana Alam
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025