Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat kesadaran investasi dan asuransi jiwa masyarakat Indonesia meningkat drastis.
Pasalnya, memiliki asuransi jiwa dan investasi dianggap sangat penting dan diperlukan dalam mengelola keuangan keluarga. Terlebih kondisi ekonomi global saat ini yang belum sepenuhnya pulih.
Pada Juni 2022, minat investasi masyarakat di pasar modal meningkat dengan jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 9,1 juta orang yakni jumlah tepatnya 9.112.677 orang.
Jumlah ini naik 21,68 persen semenjak akhir 2021 dimana sebelumnya tercatat 7,48 orang.
Keseluruhan jumlah SID ini terdiri dari investor reksa dana, saham, surat berharga negara (SBN) dan berbagai jenis lainnya yang tercatat di KSEI.
Investor reksa dana berkontribusi paling banyak dalam total jumlah SID dengan 8,42 juta orang atau tepatnya 8.426.776 pada Juni 2022.
Selain itu, investor reksa dana juga memiliki pertumbuhan yang paling pesat dalam kurun waktu 6 bulan jika dibandingkan dengan investor di jenis investasi yang lain.
Disamping meningkatnya investor di Indonesia, industri asuransi jiwa juga mencatatkan peningkatan lebih dari 3 juta polis dan 11 juta tertanggung pada kuartal 1-2022.
Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 20,87 polis dan 75,45 orang telah terproteksi asuransi jiwa.
Baca Juga: Luhut Murka saat Tahu Akan Digocek Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik Dunia
Kebiasaan dan minat masyarakat Indonesia di investasi dan asuransi ini seringkali menyebabkan dilema dalam memilih mana yang harus lebih diutamakan terlebih dahulu setelah dana darurat terpenuhi.
Pasalnya investasi penting karena akan memberikan banyak keuntungan dan dapat bermanfaat di kebutuhan masa depan, sementara asuransi juga penting untuk kepastian masa depan.
Memahami hal ini, Avrist Asset Management mengapresiasi tingginya minat investasi masyarakat Indonesia pada Reksa Dana Avrist IDX30, dengan memberikan manfaat perlindungan asuransi jiwa gratis kepada para investornya di seluruh Indonesia yang berinvestasi minimal Rp10 juta rupiah.
Program ini berlaku kepada investor yang melakukan pembelian reksa dana baik secara langsung maupun melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang menyediakan produk reksa dana Avrist IDX30 seperti Ajaib, Bareksa, Bibit, Invesnow, IPOT, SayaKaya, BNI Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, MNC Sekuritas, Phillip Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Trust Sekuritas dan yang lainnya.
Avrist Asset Management bersinergi dengan Avrist Assurance dalam memberikan apresiasi tersebut dan memberikan bonus asuransi term life kepada investor yang berinvestasi pada reksa dana Avrist IDX30 mulai dari tanggal 1 Desember 2022 lalu. Manfaat asuransi tersebut disebut Term Life atau berjangka karena memberikan perlindungan asuransi dalam jangka waktu tertentu.
Sinergi tersebut ditandatangani oleh Cholis Baidowi selaku direktur utama PT. Avrist Asset Management dan Jos Chandra selaku direktur bisnis PT. Avrist Assurance.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah