Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menargetkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 15 ribu unit di tahun 2023. Ganjar juga menambah nilai bantuan RTLH menjadi Rp18 juta untuk material dan Rp2 juta untuk padat karya.
Ganjar menyatakan siap mengentaskan kemiskinan di Jateng lewat program tersebut. Menurut Ganjar, RTLH adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk masyarakat kategori miskin.
"Karena RTLH itu salah satu bagian yang kita mesti peduli kepada masyarakat, terutama kategori miskin. Kalau kita bicara indikator-indikator kemiskinan, ini barang yang paling bisa cepat digarap," kata Ganjar.
Di tahun 2022 ini, Ganjar berhasil menuntaskan target 11.417 bantuan rehabilitasi RTLH. Realisasi target Pemprov Jateng melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) itu mencapai seratus persen.
"Kalau kita bicara rumah itu kan ada alas, lantai, dinding, kalau itu bagus skornya (indikator pengentasan kemiskinan) pasti naik. Tinggal ditambah jamban, ditambah air, ditambah air itu akan bisa menjadi lebih bagus lagi," tandas Ganjar.
Ganjar mengatakan, target RTLH di 2023 nanti juga akan disandingkan dengan berbagai program dan kolaborasi untuk agar maksimal entaskan kemiskinan. Misalnya dari CSR perusahaan dan penghimpunan zakat dari Baznas.
"Terbayangkan ngga kalau itu kita keroyok. Belum kita menggerakan yang lain loh ya, partisipasi masyarakat, CSR, Baznas, filantrop, itu banyak sekali. Dan kemarin juga banyak orang bertemu saya ingin membantu pada soal itu," katanya.
Ganjar menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti menggerakan program sosial dan pengentasan kemiskinan. Menurut Ganjar, dalam hal ini kehadiran pemerintah sangat penting untuk membantu masyarakat.
"Maka kita tidak berhenti untuk itu, maka sebenarnya itu juga akan menurunkan angka kemiskinan yang ada dengan keroyokan," kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Tambah 15 Ribu Bantuan RTLH di 2023, Targetnya Semester I Rampung
Sejak awal kepemimpinan Ganjar pada 2013, jumlah bantuan RTLH di Jateng terus bertambah. Mulanya, rehab RLTH baru direalisasikan 900 unit pada 2013-2014, kemudkan di tahun-tahun berikutnya angka rehabnya berkisar 11 ribu unit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!