Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Adapun kemiskinan yang dimaksud Presiden Jokowi adalah Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Demi mengentaskan kemiskinan, Risma bersama Kementerian Sosial (Kemensos) pun menggandeng Bank Indonesia (BI). Ia mencanangkan pilot project di Malang Raya, di mana program tersebut diharapan juga bisa segera diterapkan di seluruh Indonesia.
"Ini adalah perintah dari Bapak Presiden bahwa di 2024 akan menghapus kemiskinan ekstrem," ucap Risma di Pendopo Agung Bupati Malang seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (23/12/2022).
Mantan Wali Kota Surabaya ini menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan screening data. Fungsinya untuk melihat Calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kategori kemiskinan ekstrem, di mana ini terlihat dari faktor ekonomi hingga penampakan fisik rumah.
"Nah setelah itu saya coba melihat data. Memang ekstrem itu kita liat dari sisi ekonomi, kondisi fisik rumah, itu memang kondisinya memprihatinkan," jelasnya.
Kemensos pun kemudian melakukan dua cara sebagai upaya mengeluarkan masyarakat dari kemiskinan ekstrem. Cara pertama adalah menfasilitasi agar KPM punya pendapatan di luar bansos melalui PENA. Lalu cara kedua adalah memperbaiki rumah tidak layak huni dengan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Sebagai informasi, PENA adalah program terobosan Mensos yang bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). KPM tidak terus bergantung pada bantuan sosial (graduasi), dan yang akan diutamakan terlebih dahulu adalah mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
"Yang utama adalah mengeluarkan KPM usia muda. Mereka yang kita upayakan untuk dikeluarkan (dari kemiskinan ekstrem) dulu," terang Risma.
PENA menargetkan 8.500 penerima di seluruh Indonesia dengan indeks bantuan modal usaha senilai Rp6 juta per KPM. PENA sendiri terbagi menjadi lima kluster usaha, yaitu makanan, kerajinan, jasa, pertanian dan peternakan.
Baca Juga: Politikus PDIP Soal Isu Reshuffle: Tergantung Jokowi, Urusan Dia
Khusus di Malang Raya, terdapat 443 KPM. Rinciannya adalah 21 orang KPM kategori kemiskinan ekstrem yang mendapat bantuan PENA dan RST beserta isi perabotan rumah, dan 422 KPM penerima PENA. Kemensos juga bekerja sama dengan BI dalam pendanaan PENA di Malang Raya dengan indeks Rp10 juta per KPM.
Berita Terkait
-
Politikus PDIP Soal Isu Reshuffle: Tergantung Jokowi, Urusan Dia
-
Minta Jokowi Tak Takut Jika Ada Parpol Gagal Koalisi, Demokrat: Kecuali Istana Mencoba Menjegal...
-
Terpopuler Lifestyle: Iriana Jokowi Pakai Jaket Puluhan Juta, Arumi Bachsin Pamer Kerudung Ibu Pejabat
-
Berterima Kasih ke Jokowi, Curhat Takjub Shin Tae-yong Debut di GBK
-
Nonton Timnas Tanding di GBK, Iriana Jokowi Tampil Sporty Pakai Jaket Mewah Puluhan Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun