Suara.com - Data pemerintah terkait kalangan buruh yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) diklaim tidak tepat karena berbeda dengan data dari BPJS Ketenagakerjaan.
Disampaikan oleh Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Anton J Supit, merujuk pada data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah pekerja yang menjadi korban PHK selama periode Januari hingga November tahun ini mencapai 919 orang.
"Pemerintah masih bicara PHK baru 10 ribu orang, saya enggak tahu dapat data dari mana. Tapi BPJS mengeluarkan data dari Januari-November 2022 sudah 919 ribu orang," ujar dia dalam Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2023 yang digelar pada Rabu (21/12/2022) lalu.
Data PHK yang ia sampaikan itu, kata Anton, berdasarkan data pekerja yang sudah mencairkan jaminan hari tua (JHT) dengan alasan PHK.
Sementara, jumlah pekerja yang sudah mencairkan dana JHT saat ini diperkirakan mencapai 2,7 juta orang dengan berbagai alasan.
Meski demikian, Anton menyebut, data tersebut belum mencakup keseluruhan korban PJK karena tidak semua karyawan yang terdampak PHK mencairkan dana JHT. Bahkan, ada pula pekerja yang tidak terdaftar di BPJS ketenagakerjaan.
Ia berharap, pemerintah serius dalam menangani hal ini dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Ia juga meminta isu PHK tidak dikaitkan dengan penetapan UMP 2023.
Berita Terkait
- 
            
              Kaleidoskop 2022: 21 Perusahaan PHK Massal Karyawan, Ribuan Orang Jadi Korban
 - 
            
              2023 Jadi Tahun Resesi, PHK Massal Masih Akan Berlanjut
 - 
            
              Angka Kecelakaan Kerja Meningkat, RS Ini Siap Kasih Perlindungan Pekerja Rentan
 - 
            
              Gelar Konser, Iwan Fals Suarakan Kemanusiaan hingga Singgung Fenomena PHK
 - 
            
              Suami di PHK, Pinkan Mambo Banting Tulang Hidupi 5 Anaknya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan