Suara.com - Channel Youtube Raditya Dika diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam laporan terkini, pelaku mengubah nama dari kanal Raditya Dika jadi sebuah akun bernama 'Tesla'.
Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Raditya Dika melalui Insta Story pada Rabu (28/12/2022) malam. Ia menyebut, kanal miliknya kini tengah diupayakan kembali dalam kontrol tim terkait.
“Teman-teman tampaknya giliran YouTube gue yang kena bajak, kena hack. Jadi kita lagi proses recovery biar YouTube channel-nya balik lagi,” kata Raditya Dika, dikutip Kamis (29/12/2022).
Berdasarkan pantauan terkini dari Suara.com, Channel Youtube Raditya Dika masih belum ditemukan setelah sebelumnya berubah jadi akun Tesla.
Bahkan, semua konten unggahan Raditya Dika hilang dan hacker lantas mengunggah video wawancara Elon Musk terkait akusisi Twitter hingga Bitcoin.
Video tersebut diduga direkam pada tahun 2021 silam.
Raditya Dika Minta Dukungan
Radit mengharapkan dukungan dari warganet agar proses pengembalian kanal Youtube miliknya bisa berjalan lancar. Terlebih, subscribernya sudah mencapai 9 juta orang.
Ia juga meminta publik agar tidak terpengaruh dengan unggahan apapun dari akun tersebut.
Baca Juga: Fitur Pencegah Bunuh Diri di Twitter Bakal Dihapus
“Abaikan apa yang ada di channel gue, kalau ada video-video apa gitu gue nggak ngerti,” kata dia.
Sebelumnya, kejadian serupa juga menimpa beberapa Youtuber mulai dari Arief Muhammad hingga Windah Basudara..
“Kacau bener dah, butuh beberapa hari buat balik,” tulis Raditya.
Berita Terkait
-
Akun YouTube Raditya Dika Kena Hack, Dibajak Elon Musk?
-
Kekayaan Miliarder Dunia Termasuk Elon Musk Tergerus di Penghujung Tahun
-
Miliarder Teknologi Kehilangan Kekayaan Gabungan Hampir Rp 7.000 Triliun
-
Twitter Punya Fitur Baru, Bisa Unggah Video 60 Menit
-
Fitur Pencegah Bunuh Diri di Twitter Bakal Dihapus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism