Suara.com - Pelaksanaan CSV setiap perusahaan di Indonesia memiliki karakter masing-masing dan disesuaikan pada core business and value perusahaan, salah satunya yang menarik dalam hal ini adalah langkah yang dipilih oleh PT Pegadaian.
PT Pegadaian yang diwakilkan oleh Rully Yusuf Kepala Divisi CSR dengan bangga membagikan cerita inspiratif implementasi CSV mereka yang bernama “Memilah Sampah Menabung Emas”. Rully Yusuf memaparkan awal mula program dibentuk karena terjadi penurunan nasabah pegadaian.
Rully Yusuf menjelaskan dengan singkat dan mudah dipahami perihal faktor penurunan nasabah di perusahaan tersebut. Faktor yang dimaksud adalah mayoritas nasabah berusia lanjut yang lebih memilih menabung emas, namun untuk generasi milenial tidak tertarik.
Perusahaan yang memiliki tagline “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah” tersebut menekankan bahwa menabung emas sangat aman karena terhindar inflasi.
Penjelasan semakin menarik disampaikan oleh Rully Yusuf dengan dimulainya pengumpulan data jumlah bank sampah di Indonesia. PT Pegadaian berhasil mendapatkan data bahwasannya pada tahun 2018 terdapat sekitar 11.000-an bank di Indonesia, sehingga menjadi peluang untuk perusahaan menawarkan kolaborasi.
Per November 2022, jumlah bank sampah yang menjadi mitra PT Pegadaian berjumlah 72 unit. Perusahaan yang memiliki logo identik warna hijau tersebut meyakini bahwa melalui program “Memilih Sampah Menabung Emas” dapat menjangkau berbagai kalangan usia masyarakat (lebih luas).
Secara sederhana Rully Yusuf menuturkan konsep dari program tersebut adalah masyarakat mendaftar sebagai nasabah di bank sampah tujuan, kemudian membuka tabungan emas dengan menyetor sampah.
Masyarakat dapat menabung emas hanya dengan cara mulai memanfaatkan sampah di sekitar lingkungan mereka. Tidak hanya berhenti pada program tersebut, PT Pegadaian membuat tempat khusus untuk berkumpulnya generasi muda dalam berkarya yaitu “The Gade Creative Lounge”.
Tempat tersebut didirikan di beberapa daerah dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya institusi pendidikan untuk lebih mudah menjangkau anak muda. Rully Yusuf juga turut membagikan kisah perjalanan CSV PT Pegadaian kepada para peserta di CSR Outlook 2022 yang diinisiasi oleh Olahkarsa dan mendapatkan respon yang cukup bagus.
Baca Juga: Grup ANJ Kembali Raih 2 Proper Emas dari Kementerian LHK
Khususnya para peserta acara yang mayoritas generasi milenial menjadi interest untuk menelisik lebih jauh program layanan di PT Pegadaian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?