Suara.com - Kamu ingin berinvestasi saham dan sedang mempertimbangkan untuk membuka tabungan sekuritas? Sepuluh sekuritas dengan fee paling murah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan sebagai langkah awal berinvestasi saham.
1. BNI Sekuritas (NI)
BNI Sekuritas mengharuskan pembayaran setoran minimal Rp1 juta untuk layanan hybrid. Namun, untuk pelayanan online, tidak dikenakan setoran minimal. Biaya transaksi belinya 0,25% untuk hybrid dan 0,17% untuk online. Sementara biaya transaksi jualnya adalah 0,35% untuk hybrid dan 0,27% untuk online.
2. BRI Danareksa Sekuritas (OD)
BRI Danareksa Sekuritas menerapkan fee beli 0,17% dan fee jual 0,27%. BRI Danareksa Sekuritas memiliki aplikasi BRIDS yang membuat transaksi efek dan saham menjadi lebih mudah dan cepat. Transaksi dapat langsung dilakukan di aplikasi yang dilindungi dengan sistem enkrpisi dan autentikasi data. Analisis pergerakan pasar juga tersedia untuk membantu mengoptimalkan potensi keuntungan.
3. Stockbit Sekuritas (XL)
Stockbit menerapkan fee jual hanya 0,2% dan fee beli hanya 0,1%, menjadikannya aplikasi jual-beli saham yang termurah. Stockbit berdiri sejak tahun 1990 dengan nama PT Mahakarya Artha Sekuritas dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-132/PM/1992. Pada Desember 2021, perusahaan telah resmi diakuisisi dan berganti nama menjadi PT Stockbit Sekuritas Digital.
4. Ajaib Sekuritas (XC)
Platform sekuritas online lain adalah Ajaib. Perusahaan ini memberlakukan fee beli 0,1% untuk transaksi di bawah Rp150 juta. Sementara untuk aktivitas jual, Ajaib dan memberikan fee sepeser pun.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Senang Anak-anak Muda 'Kuasai' Pasar Saham
5. Mirae Asset Sekuritas (YP)
Mirea Asset Sekuritas memberlakukan tarif beli sebesar 0,15% dan tarif jual 0,25%. Namun, skema lebih spesifik juga tergantung jenis produk yang digunakan seperti reguler atau syariah.
6. Korea Investment Sekuritas (BQ)
Sekuritas dengan kode broker BQ ini menetapkan fee beli sebesar 0,13% dan fee jual 0,23%. PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) didirikan pada Juli 2018 menyusul diakuisisinya PT Danpac Sekuritas (DANPAC) oleh Korea Investment and Securities.
7. Sucor Sekuritas (AZ)
Perusahaan berkode AZ ini menawarkan fee beli sebesar 0,15% dan fee jual 0,25%. Perusahaan juga memiliki layanan unggulan Sucor Personal Online Trading (SPOT), yakni platform perdagangan efek yang dibuat untuk memfasilitasi kemudahan perdagangan bagi pelanggan kapan saja, di mana saja.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Senang Saham Garuda Kembali Diperdagangkan Setelah 16 Bulan Dihentikan
-
Saham Garuda Indonesia (GIAA) Resmi Kembali Diperdagangkan Setelah 1,5 Tahun Digembok
-
84 Emiten Berencana IPO, Nilai Investasi Capai Rp81 Triliun
-
Perdagangan Perdana IHSG Tahun 2023 Dibuka Melemah
-
Jokowi Ngaku Senang Anak-anak Muda 'Kuasai' Pasar Saham
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
BCA Akan Buyback Saham, Ini Bocoran Detailnya
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
BCA Buka Suara Tanggapi Rumor IPO Bank Digital Blu
-
Isu Kerenggangan Purbaya-Luhut Panas, Tak Saling Tegur Sapa Saat Sidang Kabinet
-
RI Targetkan Bisa Kelola Rp180 T Wakaf, Tapi Banyak Tantangan
-
PTBA Tawarkan Briket Tanpa Asap Sebagai Solusi Masak Murah Menu MBG
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Menkeu Purbaya Tolak Usul Batas Defisit APBN di Atas 3 Persen
-
IHSG Meroket 2 Persen, Sentimen Redanya Perang Dagang Jadi Penyokong