Suara.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memperluas manfaat dari program Makmur dengan meluncurkan program Pesantren Mitra Makmur atau "Santri Makmur" di tengah peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) "Festival Tradisi Islam Nusantara" di Banyuwangi, Jawa Timur.
Peluncuran disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo; Ketua Umum PBNU K.H Yahya Cholil Staquf; Ketua Pengarah hari lahir (Harlah) NU sekaligus Menteri BUMN RI, Erick Thohir; serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Santri Makmur merupakan program inisiasi dari Petrokimia Gresik yang didukung oleh Pupuk Indonesia dan dihadirkan dalam rangka menyukseskan Program Makmur Kementerian BUMN.
Petrokimia Gresik, dalam program ini akan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian. Mereka akan dididik dan dilatih menjadi tenaga pendamping pada Program Pesantren Mitra Makmur.
"Program Makmur sendiri merupakan program pendampingan komprehensif kepada petani dengan melibatkan stakeholder pertanian. Semangat dari program ini adalah meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian. Dengan kolaborasi bersama pondok pesantren, yang nantinya dikemas dengan Program Pesantren Mitra Makmur ini, saya yakin pelaksanaan Program Makmur pun akan semakin optimal, mengingat keberadaan pondok pesantren juga tersebar di seluruh Nusantara, sehingga kebermanfaatan Program Makmur akan lebih luas lagi," tandas Dwi Satriyo.
Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada bulan Agustus 2021. Makmur merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara, BUMN asuransi dan lain sebagainya.
Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker. Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani. Selain itu juga menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Santri Makmur ini pelaksanaannya akan mendukung pelaksanaan dari Program Makmur Petrokimia Gresik, dimana tahun ini target yang diamanahkan oleh Pupuk Indonesia semakin meningkat, yaitu 99.000 Hektare (Ha) jika dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022 sebesar 98.591 Ha.
Santri Makmur ini juga akan menggenapi tenaga pendamping dari Taruna Makmur yang sebelumnya pada tahun 2022 telah diluncurkan terlebih dahulu oleh Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Politenik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Untuk itu, Dwi Satriyo optimis target dari Program Makmur Petrokimia Gresik tahun 2023 ini dapat terlampaui dengan baik.
Baca Juga: Jokowi Puji Megawati: Tetap Kalem Umumkan Capres, Tak Grusa-Grusu Seperti yang Lain
"Semakin banyak kita berkolaborasi, manfaat yang dihasilkan dari pelaksanaan Program Makmur juga bakal semakin luas. Kita juga harus bisa menjalankan program Makmur yang saat ini kita perluas pemahaman dan kontribusinya hingga pada regenerasi pejuang pertanian," ujar Dwi Satriyo.
Selain mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur, Santri Makmur dan Taruna Makmur juga menjadi salah satu upaya Petrokimia Gresik dalam mendorong regenerasi petani di tanah air.
Seperti diketahui, Petrokimia Gresik senantiasa aktif melibatkan generasi muda dalam upaya optimalisasi sektor pertanian, salah satunya melalui kegiatan Jambore Petani Muda yang diselenggarakan setiap tahun, dan kali ini melalui Santri Makmur dan Taruna Makmur.
“Melalui program ini, kami mengajak generasi muda untuk melihat langsung betapa besar potensi sektor pertanian jika dikelola dengan optimal. Hal ini diharapkan akan menjadi magnet bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” tutup Dwi Satriyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius