Suara.com - Kasus mutilasi yang dilakukan M. Ecky Listiantho, laki-laki 34 tahun, terhadap korban Angela Hindriati (54) bikin geger masyarakat. Namun sebenarnya, kasus mutilasi bukan pertama kali terjadi.
Banyak oknum melakukannya lantaran harga organ tubuh di pasar gelap sangat mahal. Harga termahal kabarnya bahkan mencapai lebih dari Rp4 miliar untuk organ paru-paru.
Organ-organ lain yang beredar di pasar gelap yakni ginjal, hati, dan jantung juga dibanderol miliaran. Di bawahnya ada kornea, sumsum tulang belakang, dan ovum atau sel telur yang bisa ditebus dengan ratusan juta rupiah. Tak heran, jika banyak orang dengan kesulitan ekonomi mempromosikan bakal menjual organ. Harganya memang selangit.
Kasus penjualan organ ini sebelumnya pernah dilakukan sekelompok dokter di Beijing China. Mereka menjual organ para korban kecelakaan demi mengeruk pundi-pundi rupiah pada akhir November 2020 lalu.
Dilansir dari World of Buzz, empat dari enam dokter dilaporkan sudah dipenjara di negara itu karena melakukan kejahatan terorganisir.
Menurut Daily Mirror, semua petugas medis dilaporkan berpangkat tinggi di rumah sakit pemerintah di Bengbu, meyakinkan ahli waris almarhum untuk menandatangani perjanjian donasi organ resmi palsu. Mereka kemudian mengambil hati dan ginjal korban dengan ambulans, menurut laporan The Paper, situs berita yang berbasis di Shanghai.
Sebanyak 11 korban yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya atau pendarahan otak diambil organnya sebelum dijual melalui rumah sakit untuk mendapatkan keuntungan.
Laporan tersebut mengklaim bahwa operasi tersebut dipimpin oleh dua orang dokter bernama Huang Xinli dan Lu Sen. Mereka sebelumnya bekerja di bidang donor organ untuk rumah sakit masing-masing.
Setelah organ diambil dengan ambulans, Huang, seorang dokter di Rumah Sakit Menara Genderang, kemudian membawanya ke berbagai rumah sakit. Kejahatan itu terungkap ketika seorang ahli waris, Shi Xianglin mengklaim bahwa jantung dan ginjal ibunya 'disumbangkan' tanpa persetujuannya.
Baca Juga: Kapolrestabes Makassar: Tersangka Ingin Jadi Kaya Dengan Menjual Organ Tubuh Manusia
Dia menyadari sesuatu yang mencurigakan ketika dia tidak dapat menemukan nama ibunya di daftar donor organ resmi negara tersebut. Terdakwa dilaporkan dihukum karena merusak tubuh dan dipenjara antara 10 dan 28 bulan.
Jerat hukuman ini jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Ecky yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan mutilasi atas Angela akan dijerat Pasal 340, Pasal 338, dan Pasal 339 KUHP mengenai pembunuhan, pembunuhan dengan pemberatan, serta pembunuhan berencana. Ancaman hukuman maksimal selama 20 tahun penjara atau hukuman mati.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Dua Remaja di Makassar Bunuh Bocah 11 Tahun, Terobsesi Jual Organ Tubuh Korban
-
Dua Remaja Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun, Tergiur Situs Jual Beli Organ, Endingnya Bikin Nggak Nyangka!
-
'Akhir Zaman' Dua Remaja Bunuh Bocah Usia 11 Tahun Gegara Tergiur Perdagangan Organ Manusia
-
Polrestabes Makassar: Tidak Ada Sindikat Jual Beli Organ Tubuh Manusia di Makassar, Masyarakat Jangan Panik
-
Kapolrestabes Makassar: Tersangka Ingin Jadi Kaya Dengan Menjual Organ Tubuh Manusia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai