Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau dengan ditutup menguat pada level 6.629. IHSG comeback stronger usai beberapa hari melemah.
Mengutip data RTI, Kamis (12/1/2023) IHSG ditutup naik 45,4 basis poin atau terapresiasi 0,69 persen ke level 6.629.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.582 hingga batas atas pada level 6.662 setelah dibuka pada level 6.584 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini volume perdagangan mencapai 18,5 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp11,9 triliun dengan frekuensi 1,2 juta kali.
Sebanyak 295 saham berhasil menguat, sementara 227 saham bergerak melemah dan 188 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Mayoritas indeks sektoral terpantau parkir di zona hijau, kecuali sektor energi yang turun 1,03 persen, sektor transportasi terkoreksi 0,94 persen, dan kesehatan turun 0,18 persen.
Indeks sektor teknologi menjadi yang naik paling tinggi pada penutupan dengan apresiasi sebesar 1,66 persen. Kemudian disusul sektor finansial yang naik 1,64 persen dan sektor industri dasar naik 1,17 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) naik 25,49 persen ke Rp64, PT Hatten Bali Tbk (WINE) naik 24,79 persen ke Rp292 dan saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) naik 18,82 persen ke Rp101.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 6,81 persen di Rp356, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) turun 6,80 persen di Rp96 dan PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) merosot 6,77 persen di Rp179.
Baca Juga: Elon Musk Berencana Menjual Nama Pengguna Twitter Demi Hasilkan Cuan
Di jajaran emiten berkapitalisasi jumbo, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memimpin kenaikan harga saham dengan penguatan sebesar 2,79 persen ke Rp9.200.
Kemudian disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) masing-masing naik 2,74 persen dan 2,39 persen. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,28 persen dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menguat 1,18 persen ke label Rp8.600 per saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global