Felicia Gautama menambahkan, kecenderungan konsumen saat menyewa hunian ialah ketika mereka melihat lingkungan di lokasi yang akan ditempati itu sudah hidup. Penyewa tidak mungkin melakukan pemesanan jika fasilitas pendukung belum terbentuk.
"Kalau tidak ada supporting facility-nya biasanya akan lebih sulit. Tapi di Meikarta sudah ada food court, fasilitas entertainment juga ada, kemudian ada Central Park juga. Saya rasa ini jadi faktor penting," jelas dia.
Memiliki universitas
Selain itu, tuturnya, Meikarta juga kini dilengkapi sejumlah fasilitas, yakni ada universitas yang menjadi sasaran penyewa dari kalangan mahasiswa dan juga dekat dengan kawasan industri, sehingga cocok bagi kalangan pekerja.
Tidak kalah penting, lokasi Meikarta sangat dekat dengan fasilitas kesehatan. Beberapa rumah sakit seperti RS Siloam Lippo Cikarang dan RS Permata Keluarga berada tidak jauh dari unit hunian ini.
"Meikarta juga memiliki klinik sendiri di Distrik 1. Dan yang paling utama itu adalah faktor kenyamanan serta harga yang sangat terjangkau," ujarnya.
Felicia menyebutkan, lebih dari 80 persen konsumen penyewa unit Meikarta memilih untuk menetap dalam kurun waktu lama atau ‘’long stay’, sedangkan sisa kurang dari 20 persen memutuskan tinggal dalam jangka waktu pendek atau ‘short stay’.
"Kategori 'long stay' di Travelio itu adalah penyewa bulanan hingga tahunan. Yang jadi alasan tentu faktor kenyamanan karena penyewa jangka panjang butuh kenyamanan, seperti kondisi gedung dan fasilitas," katanya.
Pihaknya juga mencatat banyak konsumen yang menyewa unit studio hingga menjadi populer saat ini. "Sehingga jika ada yang memiliki unit tersebut namun belum dikerjasamakan agar segera bergabung dengan Travelio untuk mendapatkan pasif 'income'," ujarnya.
Tentu, demikian Felicia, pihaknya memberikan opsi menarik karena Travelio sendiri memasarkan unit secara eksklusif terhadap pemilik unit yang telah melakukan pembelian apartemen. "Termasuk menyediakan opsi pembayaran secara dicicil untuk penyewa, sehingga potensi unit tersewa jauh lebih tinggi," katanya.
Felicia Gautama juga mengaku optimistis tren pasar tahun 2023 akan berkembang lebih baik karena PPKM sudah dicabut dan universitas telah kembali melakukan kegiatan belajar secara 'offline'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK