Suara.com - Maucash menargetkan penyaluran pinjaman Rp1 triliun hingga di Tahun 2023 melalui produk MauModal. Hal ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam memulihkan perekonomian nasional.
Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan menegaskan, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan ujung tombak perekonomian nasional. Maucash komitmen untuk mendukung UMKM di Tanah Air untuk mengembangkan usahanya.
Produk Maumodal bisa menjadi sarana untuk UMKM dalam menambah modal. MauModal adalah produk pinjaman tunai yang diluncurkan oleh Maucash pada tahun 2022 lalu agar masyarakat dapat merasakan kemudahan untuk mengakses pinjaman hingga Rp 2 Miliar tanpa jaminan apapun dengan tenor hingga 24 bulan. Selain besar tenor dan panjang limit yang ditawarkan, proses pengajuan pinjaman MauModal juga terlampau sangat mudah dan cepat.
Dalam peluncurannya tahun lalu, Maucash menegaskan salah satu tujuan MauModal dihadirkan di tengah masyarakat adalah agar masyarakat dapat mempunyai pemahaman yang penuh mengenai layanan produk pendanaan dan pengembangan usaha yang masa ini ditawarkan oleh perusahaan Fintech Lending di Indonesia.
“Saya mendukung penuh masyarakat untuk dapat mengembangkan usaha yang dimiliki dengan MauModal. Mengapa? Karena Maucash menjadi satu-satunya pemain Fintech Lending yang berani menawarkan tenor cicilan hingga 24 bulan. Jadi, beriringan dengan pengembangan usahanya, para pelaku bisnis masih mempunyai waktu yang panjang untuk mendapatkan keuntungan dan balik modal. Efektif dan sangat efisien," tutur Indra Suryawan dalam keterangan persnya pada Minggu, (14/01/2023).
Tidak hanya untuk pengembangan UMKM, MauModal dapat membantu segala kebutuhan finansial dari sebuah perusahaan berskala kecil, menengah dan besar untuk dapat menggerakkan bisnisnya. Artinya, Maucash membuka peluang besar kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk dapat melakukan kerja sama, dengan MauModal sebagai langkah awal.
“Intinya, Maucash menargetkan penyaluran pinjaman hingga akhir 2023 ini, sebesar Rp 1 Triliun lewat MauModal. Tujuan Maucash tidak berubah, yaitu untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia dan menjadi salah satu kontributor terbaik untuk pemulihan ekonomi nasional. Saluran dana pinjaman, pengembangan UMKM, dan peluang kerja sama, Maucash buka sepenuhnya” tutup Indra.
Berita Terkait
-
Tutup Tahun dengan Prestasi, Maucash Raih Penghargaan TOP Corporate Finance Award 2022
-
Asosiasi Fintech Indonesia dan Pintu Komitmen Tingkatkan Literasi dan Edukasi Finansial Masyarakat
-
KTA VS Pinjaman Fintech, Siapa yang Menang?
-
Pasca Keruntuhan FTX, Pakar: Industri Kripto Akan Alami Krisis Lebih Lama
-
Menkeu Sri Mulyani: 64 Juta UMKM Sudah Masuk Platform Digital
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat