Suara.com - Rekrutmen bersama BUMN Batch 2 dinodai dengan adanya kecurangan dalam proses seleksi tersebut. Salah satunya, adanya dugaan kecurangan dalam tes Bahasa Inggris, yakni menggunakan joki.
Dugaan kecurangan ini terendus masyarakat dan viral di sosial media. Bahkan beberapa netizen meminta Menteri BUMN Erick Thohir segera menindak dugaan tersebut
"Segera usut yang lagi trending di twitter dan telegram dong. Joki berkedok bimbel tuh, udah banyak buktinya", tulis salah seorang akun netizen seperti dikutip, Senin (16/1/2023).
"Kami, merasa dicurangi dengan yang joki min, tindakan tegas dong," kata akun lainnya.
Tanggapan Erick Thohir
Menanggapi dugaan tersebut, Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengklaim Menteri Erick langsung menindaklanjuti duguan kecurangan tersebut. Erick Thohir juga langsung memerintahkan kepada jajaran baik deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan dugaan kecurangan itu.
"Dan kalau memang perlu di tindak, ditindak. Jadi ini juga langkah-langkah yang kita lakukan dan antusias," ujar Arya kepada wartawan yang ditulis, Senin (16/1/2023).
Menurut Arya, proses yang dilakukan oleh FHCI membuat sistem perekretutan yang ketat. Sehingga jika terdapat joki dalam proses rekrutmen, maka akan langsung ketahuan.
"Kami senang sekarang menunjukkan bahwa perekrutan karyawan BUMN itu sangat transparan sehingga semua masyarakat ikut bisa memelototi dan ikut bisa memberikan masukan terhadap proses rekrutmen BUMN, ini transparansi yang kita juga senang ternyata masyarakat juga merespon proses masuknya penerimaan karyawan BUMN," ucap dia.
Baca Juga: Raffi Ahmad: Kinerja Pak Erick Thohir Sudah Terbukti Luar Biasa di BUMN
Arya menyebut, Menteri Erick sangat kecewa dengan adanya dugaan joki dalam proses rekrutmen BUMN.
"Jadi Pak Erick itu kecewa kok bisa apalagi beliau melihat bahwa jadi karyawan BUMN aja sudah joki atau langkah-langkah yang tak benar. Bagaimana di BUMN-nya ketika bekerja . Jadi Pak Erick minta kemarin dituntaskan semua itu persoalan-persoalan ini," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat