Suara.com - Pelatih sepak bola Park Hang-seo resmi mundur melatih Timnas Vietnam. Kemunduran Park Hang-seo ini setelah Vietnam gagal menjuarai Piala AFF 2022 setelah kalah 2-3 melawan Thailand.
Terlepas dari hal itu, ternyata Park Hang-seo merupakan pelatih dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah di sepak bola Vietnam.
Seperti dilansir The Thao, Park Hang-seo mendapatkan bayaran sebesar USD 50 ribu per bulan atau setara Rp 750 juta per bulan dengan asumsi kurs Rp 15.000 per USD.
Angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan bayaran awal saat dirinya menangani timnas Vietnam yang hanya sebesar USD 30 ribu per bulan atau setara dengan Rp 450 juta per bulan.
Menariknya, gaji Park Hang-seo dibayar oleh federasi sepak bola Vietnam atau VFF 100% bersumber dari sumbangan.
Namun demikian, beberapa pihak menilai besaran gaji itu layak diberikan kepada Park Hang-seo, karena telah memberikan prestasi kepada timnas Vietnam.
Adapun, beberapa prestasi Park Hang Seo selama melatih timnas Vietnam diantaranya, Runner-up Asia U23 2018, Top 4 Asia 2018, Juara AFF Cup 2018, Top 8 Asian Cup 2019, Runner-up King's Cup 2019, emas Sea Games 2019.
Pesan Park Hang-seo
Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengungkapkan rasa penyesalannya karena gagal di Piala AFF 2022. Park Hang-seo gagal bawa Vietnam menang lawan Thailand, hingga tidak merebut posisi di podium Juara Piala AFF 2022.
Baca Juga: Manajer Thailand Madam Pang Beri Bonus Hingga Rp 9 Miliar ke Timnas Setelah Juara Piala AFF 2022
Dalam wawancara setelah pertandingan, Senin malam kemarin, Park Hang-seo sadar jika dia merupakan sosok pelatih sepak bola yang banyak kekurangan setelah 5 tahun melatih Vietnam.
"Dalam lima tahun terakhir, saya sangat terdorong dan didorong. Saya pikir saya masih seorang pelatih dengan banyak kekurangan, selalu berjuang melalui setiap pertandingan. Penyesalannya adalah saya tidak lagi menemani para pemain. Kami telah mengalami banyak suka dan duka bersama. Tidak bersama para pemain membuat saya sangat sedih," kata dia.
Park Hang-seo akan berhenti menjadi pelatih Timnas Vietnam. Dia pun berharap skuad Vietnam bisa terus maju dan merebut gelar juara di laga bergengsi dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah