Suara.com - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mempertanyakan strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pemenuhan kebutuhan garam nasional yang tinggi, berkaca pada 2022 lalu yakni sebesar 4,4 juta ton.
"Terbitnya PP nomor 126 th 2022 tentang percepatan pembangunan pergaraman nasional, dimana kebutuhan garam nasional masih sangat tinggi sebanyak 4,4 juta ton pada tahun 2022, sementara produksi garam pada 2021 hanya mampu 863.000 ton. Bagaimana langkah konkrit KKP untuk meningkatkan produksi garam nasional agar impor dapat berkurang," ujar dia dalam rapat kerja DPR RI Komisi IV bersama KKP pada Selasa (17/1/2023).
Ia menyebut, dengan sumber daya yang ada di Tanah Air, kualitas garam dalam negeri sudah cukup bagus dan cukup, tidak lebih rendah dengan kualitas garam impor.
"Contoh di Lampung ada suatu pulau bisa memproduksi garam yang bagus tapi ongkos lautnya yang mahal. Dari pulau itu ke darat, kemudian angkut. Bahkan, kandungannya mencapai 99 persen lebih. Kendalanya cuma satu transportasi terlalu mahal, makanya kita kalah dengan garam impor," ujarnya.
Meski terkendala ongkos mahal, lanjut dia, kandungannya mencapai 99 persen lebih dan bagus sekali untuk bahan baku obat-obatan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat memaparkan rencana kerja 2023, pihaknya bakal menggenjot produksi garam dalam negeri agar tercapai 1,5 juta ton.
Berita Terkait
-
Kata dr. Zaidul Akbar, Buah yang Diberi Garam dan Bahan Herbal Seperti Akar Alang-alang, Serai dan Biji-bijian, Baik untuk Lambung dan Ginjal
-
Kata dr.Zaidul Akbar Jangan Salahkan Garam Kalau Hal Ini Terjadi, Kenapa Bukan Gula?
-
Simak, 5 Manfaat Tidak Terduga Garam untuk Kebersihan Rumah
-
5 Cara Mencuci Brokoli yang Benar, Cepat Bebas Ulat
-
Gegara Cuaca Ekstrem, Petani Garam di Karawang Terpaksa Beralih Profesi Demi Dapur Ngebul
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?