Suara.com - Relawan Sandiaga Uno langsung merespon kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Bazar Sembako Murah, sebagai bentuk kepedulian UKM Sahabat Sandiuno Garut kepada ibu-ibu rumah tangga agar dapat menjangkau harga bahan pangan.
Ketua UKM Sahabat Sandiuno Garut, Hafni Banjar mengatakan program seperti itu harus didukung walaupun mungkin tidak dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Dikarenakan dengan harga 25ribu mereka merasakan bantuan nyata.
"Program ini tepat sasaran yang dimana ekonomi masyarakat terhambat, jadi dengan adanya sembako murah tertolong sekali. Masyarakat Kampung Bojong Larang rata-rata sebagai buruh tani, maka gerakan sembako murah harus didukung," kata Hafni di Rumah Warga Kampung Bojong Larang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota.
"Kami jual hanya Rp25.000 sudah mendapatkan beras 5kg, minyak 1liter, mie instan, gula 1kg, dan teh," sambungnya.
Hafni menuturkan dalam waktu dekat ingin mendorong ibu rumah tangga di Kampung Bojong Larang menjadi produktif. Yaitu melalui pelatihan kewirausahaan dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Menurutnya ia juga akan terus menggencarkan bazar sembako murah hingga ke beberapa titik Kabupaten Garut Kota.
"Kita dalam waktu dekat akan membuat program pelatihan wirausaha bagi ibu rumah tangga untuk menambah keuangan keluarga, dan juga bazar sembako murah akan terus diupayakan dibeberapa titik Kabupaten Garut," tutur Hafni.
Sementara itu, salah satu pembeli sembako murah Sifa, 42, menyampaikan perasaan bahagia. Ia pun mengakui program Sandiaga Uno membuat pengeluaran dapur menjadi ringan.
"Kami selaku ibu-ibu Kampung Bojong Larang sangat berbahagia, tadinya biasa belanja pengeluarannya besar sekarang menjadi ringan dibantu oleh Bang Sandi," imbuh Sifa.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sandiaga Uno Akhirnya Keluar Kabinet Demi Dukung Anies, Benarkah?
Selain Sifa, pembeli lainnya mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno dan UKM Sahabat Sandiuno. Disisi yang sama, kegiatan ini bekerjasama dengan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Garut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya