Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumpulkan seluruh kepala daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia dalam rapat koordinasi nasional bertema 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi'.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut mengikuti rakornas yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor itu. Menurut pemaparan yang disampaikan presiden, Ganjar menyebut kondisi perekonomian secara global belum stabil dan ancaman resesi global 2023 masih mengintai.
"Pak Presiden sedang mengibarkan bendera start untuk tahun anggaran 2023 agar semuanya siap. Karena situasinya hampir seluruh lembaga keuangan internasional menyampaikan tidak mudah," kata Ganjar usai mengikuti arahan.
Ganjar mengatakan bakal segera menindaklanjuti instruksi presiden untuk diterapkan di Jawa Tengah. Seperti memudahkan investasi dan pengalokasian APBD daerah tahun 2023 untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, pengangguran dan stunting.
Tiga hal itu, lanjut Ganjar, akan menjadi fokus yang ditargetkan Pemprov Jawa Tengah dapat teratasi di tahun 2023.
Sejumlah kebijakan yang telah dijalankan dan akan direncanakan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan stunting juga akan dikebut Ganjar, agar angka yang ditargetkan presiden bisa tercapai.
"Daerah mesti menyambut dengan cepat untuk merumuskan dengan micro targeting, sehingga kita harapkan yang miskin siapa, datanya dimana, jumlahnya berapa, intervensinya seperti apa dan mesti dilakukan kolaboratif," ucap Ganjar.
"Khusus untuk Jawa Tengah, karena di Bappeda kami sudah merancang soal kemiskinan bagaimana penanggulangannya, stunting, pasca pandemi kan ada beberapa kenaikan maka kita siap siaga," sambung Ganjar.
Adapun sejumlah target yang diberikan Jokowi untuk kepala daerah yakni kemiskinan ekstrem 0 persen tahun 2024, angka stunting dibawah 14 persen dan optimalisasi investasi yang kian meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: 'Itu Urusan Bu Mega' Ganjar Balas Santai Saat Disebut Lebih Pantas Jadi Capres Ketimbang Puan
Untuk mencapai target nasional tersebut, Ganjar langsung menginstruksikan jajaran di pemerintahannya beserta seluruh forkopimda di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah untuk langsung bekerja dan gerak cepat.
Instruksi itu juga berlaku untuk pengendalian inflasi di Jawa Tengah yang pada Desember 2022 mencapai 5,63 persen, sehingga seluruh pihak diminta untuk langsung mengeksekusi target-target yang diberikan untuk kemajuan daerah.
"Mulai minggu ini kita akan roadshow di beberapa tempat untuk memberikan penugasan pada kawan-kawan kades untuk mendata dengan detail, camat saya minta mengkoordinasikan dan bupati akan bertanggungjawab di daerahnya," ucap Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah