Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali ke zona hijau dengan batas bawah di level 6.654 hingga batas atas pada level 6.789 pada perdagangan hari Rabu (18/1/2023).
Direktur Utama Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki kecenderungan menguat dalam jangka pendek dan telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Investor dapat memanfaatkan momentum koreksi wajar untuk melakukan jual beli sesaat ataupun investasi jangka pendek.
“Diperdagangan Rabu IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata William dalam analisa hariannya.
Sedangkan saham-saham yang layak dicermati, menurut William pada perdagangan hari adalah saham INDF, BMRI, ITMG, BBCA, TLKM, ASRI, dan AKRA.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin IHSG berhasil menguat cukup tinggi.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup parkir di zona hijau setelah naik 79,2 basis poin atau menguat 1,19 persen ke level 6.767.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.690 hingga batas atas pada level 6.801 setelah dibuka pada level 6.688 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 26,3 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp12,8 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,3 juta kali.
Baca Juga: Melesat 1,19 Persen, IHSG Selasa Sore Ditutup Terbang ke Level 6.767
Sebanyak 320 saham berhasil menguat, sementara 222 saham bergerak melemah dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham ASMI naik 31 point atau menguat 34,83 persen ke level 120. PGUN menguat 25,00 persen atau naik 270 point ke level 1.350.
Selanjutnya saham MTPS menguat 19,76 persen atau bertambah 17 point ke level 103. BPTR menguat 16,77 persen atau naik 54 point ke level 376. SULI yang naik 22 point atau menguat 16,54 persen ke level 155.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham TECH turun 180 point atau melemah 6,97 persen ke level 2.400. FILM melemah 6,92 persen atau koreksi 90 point ke level 1.210.
Selanjutnya saham AIMS terkoreksi 18 point atau melemah 6,87 persen ke level 244. SOSS turun 28 point atau melemah 6,86 persen ke level 380. SINI melemah 100 point atau turun 6,84 persen ke level 1.360.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink