Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini menjelang libur tahun baru Imlek berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin kembali ke zona hijau dan ditutup menguat 0,8 persen ke level 6.819.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG memiliki peluang untuk naik ke posisi 6.871 sebagai resistance terdekat.
"Potensi kenaikan ini didasari oleh analisis Fibonacci Retracement, karena kini chart daily bergerak di atas garis Simple Moving Average-20," ungkap Ivan dalam analisanya.
Meski demikian dirinya meminta para investor memperhatikan bahwa IHSG dapat memulai pembentukan struktur koreksi pendek, setelah reli dalam enam hari berturut-turut.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.721, 6.691 dan 6.628, sedangkan level resistance-nya berada di posisi 6.871, 6.968 dan 7.064. "Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish," kata Ivan.
Untuk perdagangan hari ini, jelas Ivan, BinaArtha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham BBNI, CPIN, GOTO, ICBP dan TBIG.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan hari Kamis (19/1/2023) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau, indeks bergerak cukup kuat hingga parkir di posisi 6.819.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 54 basis poin atau terapresiasi 0,80 persen ke level 6.819 dari pembukaan pagi tadi di level 6.765.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.754 hingga batas atas pada level 6.820 setelah dibuka pada level 6.765 pada perdagangan tadi pagi.
Baca Juga: Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Promo Tiket Pesawat Bertebaran
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 18,8 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp9,1 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,1 juta kali.
Sebanyak 294 saham berhasil menguat, sementara 217 saham bergerak melemah dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Adapun dari jajaran emiten berkapitalisasi besar, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 3,54 persen atau 200 poin ke level 5.850. Berikutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 2,09 persen atau 200 poin ke level 9.750.
Kemudian, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) naik 0,88 persen atau 1 poin ke level 115. Disusul oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 0,85 persen atau 20 poin ke level 2.360.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif