Suara.com - Mie instan dalam kemasan, Shin Ramyun Black Tofu dan Kimchi Cup Noodles yang diekspor ke Taiwan dilaporkan tidak memenuhi standar makanan usai ditemukan 0,075 miligram/kg etilen oksida (EO) dalam produk tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA) dalam laporannya pada Kamis (19/1/2023) lalu mengatakan, seribu dus produk mi cup tersebut akan dimusnahkan karena membahayakan bagi kesehatan.
Melansir dari Korea Times, pembuat mie cup tersebut sudah membantah kabar tersebut. Nongshim mengklaim, zat yang terdeteksi bukan berasal dari EO melainkan diduga berasal dari 2 chloroethanol (2-CE).
Namun demikian, jumlah 2-CE yang terdeteksi dalam produknya tersebut memang melebihi batas minimal yakni sebesar 0,057 miligram. Lebih besar dari 0,02 berdasarkan standar FDA.
Etilen oksida (EO) merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan campuran pestisida dan bersifat karsinogen kelompok 1 atau kategori risiko tertinggi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sedangkan zat 2-CE adalah salah sau produk yang dihasilkan EO meski tidak masuk dalam daftar karsinogenik atau penyebab kanker. Namun demikian, zat ini tetap masuk dalam kategori beracun.
"Nongshim menggunakan bahan baku yang berbeda untuk ekspor dan produk yang dijual di Korea," kata seorang pejabat Nongshim, dikutip pada Jumat (20/1/2023).
Sebelumnya, Italia juga menangguhkan penjualan Shin Ramyun Kimchi Nongshim karena kadar 2-CE yang melebihi standar. Ditambah lagi, Jerman pada tahun 2021 silam juga melarang penjualan Nongshim karena temuan EO di atas level standar minimal.
Baca Juga: SUV Subcompact All-New Hyundai Kona Meluncur di Korea Selatan, Tersedia Versi Hybrid
Berita Terkait
-
Fans K-pop Trendingkan #SMA_RIGGED, Tuduh Seoul Music Awards Manipulatif
-
Gelar Makan Siang Bersama, DPR dan Parlemen Korea Selatan Bicarakan Investasi Hingga K-Pop
-
Dituntut Out! Shin Tae yong Mendadak Beberkan Ini di Media Korea Selatan, Kirim Pesan untuk Suporter Timnas Indonesia
-
Ditunggu-tunggu, Kapan Drama Sweet Home Season 2 Tayang?
-
SUV Subcompact All-New Hyundai Kona Meluncur di Korea Selatan, Tersedia Versi Hybrid
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur