Suara.com - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar pelatihan untuk mengolah sampah menjadi benda yang layak pakai atau bermanfaat.
Koordinator Wilayah GMC Kalbar Nur Yahdi mengatakan pada pelatihan pengolahan sampah yang digelar di Jalan Sompu, Vila Bank Sampah, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau itu ada 115 peserta yang ikut.
"Mereka merupakan anak muda dan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sanggau serta Sekadau," kata Yahdi.
Menurut Yahdi, para peserta itu berasal dari dua komunitas yakni SIGAP dan Bank Sampah.
Adapun maksud tujuan itu digelar untuk mengajak kaum milenial di Kalbar agar sama-sama bersinergi dalam kegiatan positif.
"Kegiatan Ganjar Milenial Center ini juga bergerak di bidang pelatihan dan membuat kaum milenial proaktif di bidangnya," kata Nur Yahdi.
Dia pun tak henti-hentinya menyuarakan dan mengajak kaum milenial Kabupaten Sanggau untuk turut andil serta berkolaborasi dengan masyarakat setempat.
"Tujuannya untuk bisa menghasilkan kegiatan positif dan bermanfaat kepada masyarakat," kata dia.
GMC Kalbar juga akan berusaha menjadi wadah untuk kaum milenial membuat kreativitas lebih mandiri dan lebih peka terhadap lingkungan setempat.
Baca Juga: GMC Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Untuk Cegah Banjir
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pemuda artinya pascakegiatan ini kaum milenial dapat mempraktekkan ilmu pengolahan sampah yang ada di lingkungan masyarakat yang didapatkan pada kegiatan ini," ujar dia.
Di sela-sela pelatihan, GMC Kalbar juga menyosialisasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk bisa maju di Pilpres 2024.
Andika (25) salah satu anak muda asal Sanggau mengaku sangat mendukung kegiatan yang diadakan GMC Kalbar.
Menurut dia, kegiatan pelatihan mengolah sampah itu sangat positif.
"Ini sangat bagus untuk mengasah kreativitas dan menambah pengetahuan kami dalam pengelolaan sampah," kata Andika.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah