Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan tercatat di pasar modal untuk melakukan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) agar bisa dilirik investor global.
Berdasarkan penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) sebanyak 1 perusahaan tercatat atau emiten di Bursa Efek Indonesia itu masuk kategori ASEAN Top 20 Publicly-Listed Companies (PLCs) dan 9 emiten di kategori ASEAN Asset Class PLCs yang dinilai memiliki tata kelola perusahaan yang baik
Salah satunya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang mendapat apresiasi dari BEI sebagai salah satu perusahaan dengan praktik tata kelola yang baik. SIG sendiri mendapatkan predikat Domestic Significantly Improved PLCs.
Penilaian itu diberikan setelah BEI dan PT RSM Indonesia Konsultan yang ditunjuk sebagai Domestic Ranking Body mewakili Indonesia, melakukan penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) untuk periode tahun 2021.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa predikat ini membuktikan konsistensi SIG dalam penerapan praktik tata kelola yang baik dan komitmen keterbukaan informasinya.
"SIG berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik GCG di setiap tahapan kegiatan operasi untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan, memberikan manfaat serta meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi," kata Vita dalam keteranggnya dikutip Selasa (7/2/2023).
Diketahui SIG melakukan pengukuran kualitas GCG melalui penilaian dan evaluasi tingkat pemenuhan kriteria GCG, dengan mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN, ASEAN Corporate Governance Scorecard, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan terkait lainnya.
Menurutnya, praktik GCG oleh SIG tidak hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku, melainkan bagian penting untuk mewujudkan pertumbuhan usaha yang optimal dan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional.
“Apresiasi ini menjadi motivasi kami untuk memperkuat komitmen dalam praktik GCG dan mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien, dan efektif," kata Vita Mahreyni.
Baca Juga: Jokowi Kritik Praktik Goreng Saham di Pasar Modal, BEI Bisa Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Cara Cepat Dapat DANA Kaget Terbaru beserta Link Aktifnya
-
5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
-
Viral Karyawan Kena PHK Massal, Pemilik Gudang Garam Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia
-
Berapa Tarif Cukai Rokok 2025? Viral Isu PHK Massal Gudang Garam
-
PHK Massal di Gudang Garam Jadi Tanda Ekonomi Indonesia Masih Rapuh
-
Klaim 3 Saldo Dana Kaget di Hari Minggu, Modal Pas Buat Ngopi Santai di Warkop
-
BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM dan Keuangan Inklusif
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur