Suara.com - Pemerintah memulai rencananya untuk menerapkan pembayaran tol tanpa berhenti atau multi lane free flow (MLFF). Ditargetkan uji coba sistem itu dilakukan sebelum Juni 2023.
Salah satu tol yang akan dicoba penerapan sistem itu yakni, Tol Bali Mandara. Nantinya, ada lima ruas jalan tol yang akan diuji coba sistem pembayaran tol tanpa berhenti itu.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT, Kementerian PUPR, Ali Rachmadi salah satu lima ruas tol itu berada di wilayah Jabodetabek. Namun dirinya, tak merinci daftar lima ruas tol tersebut.
"Tapi bertahap satu dulu Jalan Tol Bali Mandara. Nanti kami info, ada salah satunya (tol di Jabodetabek). Mudah-mudahan ini dalam uji coba berhasil, tidak ada deviasi dari pengumpulan tolnya maka kita baru rilis ruas-ruas berikutnya," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Rabu (8/2/2023).
Ali menjelaskan, tidak semua gerbang akan di uji coba sistem MLFF. Para pengguna jalan tol tetap bisa bertransaksi lewat kartu.
Hanya saja, nanti ada pilihan transaksi bagi pengguna lewat MLFF atau kartu elektronik.
"Kita akan sesuaikan kondisinya, seandainya ada empat gerbang, setengahnya coba MLFF-nya," lanjutnya.
Cara Kerja MLFF
Cara kerja MLFF dimungkinkan kendaraan tidak perlu berhenti untuk membayar tol dengan menempelkan kartu e-Toll. Hal ini karena sistem pembayaran menggunakan sistem satelit yang dapat mengukur dan menentukan kalkulasi tarif yang dipotong melalui aplikasi yang ada di smartphone.
Baca Juga: Waduh, Rest Area KM 429 Ungaran Ruas Tol Semarang-Solo Terkena Longsoran Tebing
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan dapat melakukan transaksi melalui aplikasi jalan tol yang diunduh di smartphone. Sistem GNSS ini diketahui telah diterapkan di negara-negara di Eropa.
GPS akan menentukan lokasi melalui satelit dan akan melalui proses map-matching. Ketika kendaraan keluar tol, sistem akan melakukan kalkulasi tarif sesuai jalan yang dilewati oleh pengguna jalan tol.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global