Suara.com - Akselerasi sinergisitas Program Pengembangan Pelatihan Vokasi dengan perluasan kesempatan kerja segera diterapkan oleh Kemnaker guna wujudkan Indonesia Emas 2045. Sinergisitas program ini merupakan wujud kolaborasi dari program yang dimiliki oleh Ditjen Binalavotas dengan Ditjen Binapenta& PKK Kementerian Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Menaker Ida Fauziyah, dalam Rapat Koordinasi Bidang Pelatihan Vokasi, Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja, dan Perluasan Kesempatan Kerja dengan tema: “Bersama Kita Bisa Menuju SDM Unggul, Indonesia Maju”, di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Menaker Ida mengatakan, dalam waktu dekat akan dilangsungkan launching Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sebagai bagian dari program yang mendukung kebijakan presiden, yaitu SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.
Perpres 68 tahun 2022 ini menjadi induk dan rujukan dalam orkestrasi berbagi kebijakan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, yang mengamanatkan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan vokasi dan
pelatihan vokasi dari yang selama ini berorientasi pada suplai menjadi berorientasi pada kebutuhan pasar kerja (demand oriented).
"Saya minta rakor ini bukan hanya sebagai ajang ceremonial belaka, tapi dapat diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan yang nyata. Saat ini sudah ada pelatihan untuk CPMI, pelatihan berbasis kawasan, pengembangan BLK Komunitas menjadi incubator wirausaha. Mulai saat ini harus lebih banyak dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang kolaboratif dan saling mendukung guna mencapai target yang sudah kita canangkan bersama," kata Menaker Ida.
Sementara itu, Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan target Kegiatan Prioritas Ditjen Binalavotas Tahun 2023, antara lain Pelatihan berbasis kompetensi dengan target sebanyak 154.234 orang; Pemagangan dalam negeri dengan target sebanyak 7.240 orang;Pemagangan luar negeri dengan target APBN sebanyak 6.000 orang; Pelatihan peningkatan produktivitas dengan target APBN 7.515 orang; serta Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja dengan target APBN 227.116 orang.
Sementara itu, target kegiatan prioritas pada Ditjen Binapenta dan PKK Tahun 2023 kami diantaranya sebagai berikut; Fasilitasi dan pembinaan masyarakat melalui Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan dengan target 3.000 orang; Fasilitasi dan pembinaan masyarakat melalui Tenaga Kerja Mandiri Pemula dengan target 110.000 orang; Tenaga kerja yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan penempatan tenaga kerja dalam negeri dengan target 272.500 orang; Layanan pelindungan PMI oleh Atase/staf Teknis/Kepala Bidang Ketenagakerjaan di 12 negara penempatan dengan target 250.000 orang.
Sekjen Anwar menambahkan, dalam rakor ini dilangsungkan juga penandatanganan Naskah Kesepahaman Bersama antara Ditjen Binalavotas dengan PT ATW Sejahtera tentang peningkatan kompetensi SDM di bidang installer pembangkit listrik tenaga surya. Kesepakatan ini tentunya berdampak positif dengan dibukanya kebutuhan kurang lebih 2.000 tenaga kerja kompeten untuk menjadi Solar Ranger Installer yang memiliki tugas sebagai installer panel surya.
Baca Juga: Kemnaker Siap Permudah Masyarakat dalam Mengakses Informasi dan Layanan Ketenagakerjaan
Berita Terkait
-
Punya Kemitraan Kuat, Indonesia dan RRT Siap Mempererat Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
-
Perppu Cipta Kerja Diyakini Jadi Solusi Hadapi Dinamika Ekonomi Global
-
Kemnaker Dorong K3 sebagai Gaya Hidup di Budaya Kerja
-
Menaker Ida: Industri Pertambangan Butuh Tenaga Kerja Kompeten untuk Operasikan Alat Berat
-
Terus Berkembang, Industri Smelter Nikel Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS