Suara.com - Sarang burung walet menjadi produk bernilai jual tinggi serta banyak dicari karena mempunyai berbagai macam khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tidak heran jika sarang burung walet banyak diincar oleh konsumen lokal maupun luar negeri. Membahas mengenai sarang burung walet, Indonesia merupakan negara yang termasuk dalam produsen terbesar sarang burung walet di dunia.
Tersellip kisah seorang selebgram sekaligus pengusaha muda yang berhasil meraih omzet miliaran dari usaha sarang burung walet adalah Mike Adam.
Pria berusia 35 tahun tersebut telah berkecimpung di bisnis sarang burung walet selama 17 tahun. Kesuksesannya berawal dari ketulusan dan kejujurannya dalam menjalani bisnis sarang burung walet.
Mike mengatakan bahwa ia memulai bisnis sarang burung walet tersebut dengan mendatangi satu persatu petani burung walet agar mendapatkan kepercayaan dari petani bahwa hasil panennya dapat dijual dengan harga yang bagus.
"Itu untuk mendapatkan kepercayaan mereka bahwa hasil panen waletnya dapat saya jualkan dengan harga yang lebih bagus," kata Mike di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Namun, tidak serta merta mendapatkan kepercayaan dari para petani, Mike harus mengalami penolakan berkali-kali sebelum akhirnya dengan semangat yang dimiliki membawanya berhasil memperoleh kepercayaan.
Kejujuran dan ketulusannya dalam bertemu para petani membuat dirinya sampai di tujuannya. "Namun, kejujuran yang memenangkan langkah dari proses yang saya alami," ujar Mike.
Setelahnya, Mike juga harus mengalami pasang surut bisnis sarang burung walet yang ia jalankan namun dirinya tetap bangkit dan tidak pernah menyerah.
Baca Juga: Digugat Cerai Aldilla Jelita, 9 Bisnis Indra Bekti Tetap Cuan Saat Dirawat di RS
Seiring berjalannya waktu Mike berhasil memiliki tim dan tempat sendiri untuk menjalankan bisnis sarang burung waletnya.
Bahkan, omzet bisnis Mike berkembang dengan cukup signifikan hingga ia berhasil meraih omzet Rp 6 miliar.
Kemudian Mike memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan pemrosesan sarang burung walet untuk diekspor berbasis rumahan yang kemudian berkembang menjadi sebuah industri di bawah naungan PT Sumber Alam Borneo Indonesia Makmur (PT SABIM).
"Awalnya pekerja sedikit terus berkembang hingga saat ini mencapai 1.600 orang," tutur Mike.
Hingga saat ini omzet yang diperoleh Mike mampu menembus angka yang sangat fantastis yakni ratusan miliar rupiah hanya dari sarang burung walet saja.
Meskipun demikian, Mike yang berjiwa pekerja keras tidak mau hanya berhenti disitu saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan