Suara.com - Standard Chartered kembali menggelar ajang tahunan World of Wealth (WOW) yang ke-19. Acara tahun ini bertema “Accelerating to Blue and Green” dan diadakan secara hybrid di Jakarta dan lima kota lainnya secara online yakni Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makasar.
World of Wealth 2023 dipersembahkan untuk para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered guna memberikan rujukan dan informasi terkini untuk memperluas wawasan nasabah dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan milik para nasabah.
Turut hadir untuk memberikan keynote speech dalam acara ini, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara.
Pentingnya kesadaran masyarakat dalam melakukan investasi pada aspek keberlanjutan menjadi salah satu faktor pemilihan tema “Accelerating to Blue and Green”.
Apabila sudah banyak anggota masyarakat yang kini lebih peka terhadap pentingnya green economy, Standard Chartered juga bermaksud untuk lebih memperkenalkan aspek blue economy, yang khususnya sangat berpotensial di Indonesia, dimana 65 persen total luas negara berupa lautan.
Manfaat dari pengembangan blue economy adalah kelestarian keanekaragaman hayati laut dan ekosistem laut dan pesisir, serta mata pencaharian yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat pesisir.
Lebih lanjut, para nasabah juga mendapatkan pandangan berharga dari ekonom Standard Chartered, analis politik independen kenamaan, serta perwakilan berbagai manajer investasi terkemuka dan para pelaku bisnis ternama.
Mereka berbagi pandangan terkait proyeksi perkembangan di bidang ekonomi dan politik, tren perkembangan green and blue investment, serta peluang-peluang bisnis dan investasi apa saja yang menarik di tahun ini.
“Kami sangat senang dapat kembali mengadakan ajang World of Wealth yang ke-19, karena kesempatan ini memungkinkan kami untuk lebih mempererat hubungan dengan klien kami. Melalui ajang ini, kami berharap untuk menyampaikan infomasi seputar tren pasar dan bisnis terkini yang akan membantu para klien kami melewati masa-masa yang tidak pasti," kata Jeffrey Tan, Head of Consumer, Private and Business Banking, Standard Chartered Indonesia.
Baca Juga: Wow.. Investasi Bodong di Surabaya Telan Kerugian Hingga 9 Triliun Rupiah
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat penting dalam menghadapi berbagai risiko dan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% di tahun 2023.
"Terutama karena kami melihat masih ada ruang untuk mendorong konsumsi dan investasi yang bersumber dari tabungan rumah tangga (menengah atas) dan korporasi, yang meningkat di signifikan di masa pandemi tetapi belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja pasca penghentian PPKM saat ini. Target investasi penanaman modal untuk mencapai target Rp1400 Triliun di 2023, dan Rp1650 Triliun di 2024," jelasnya.
Dalam jangka menengah panjang, lanjut Airlangga, pemerintah akan terus mendorong kebijakan ekonomi transformatif. Kebijakan tersebut diantaranya kebijakan hilirisasi SDA, transisi energi, pengembangan SDM, dan pembangunan infrastruktur, termasuk Ibu Kota Negara (IKN).
Sementara, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, dalam sambutannya memaparkan, memasuki dua bulan pertama di 2023, pihaknya akan terus menjaga kondisi perekonomian dari sisi APBN dan mendorong percepatan dari kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia.
“Tahun ini akan menjadi momentum tahun pemulihan dengan target pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan terkait dengan inflasi meskipun sekarang 5,5% tetapi pada saatnya akan menurun 3,6%. Ini menjadi suatu kombinasi perekonomian yang akan memperkuat daya tahan Indonesia di tengah kondisi global yang masih akan tetap challenging,” ujar Suahasil Nazara.
Dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi, lanjut Suahasil, Indonesia perlu mendorong potensi pertumbuhan ekonomi baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako