Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait tudingan adanya indikasi kejahatan pasar modal yang menyebabkan sejumlah saham emiten yang baru Intial Public Offering (IPO) banyak yang rontok, kondisi ini membuat para investor ikutan boncos.
Hal itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada media yang dikutip Kamis (9/3/2023).
“Nggak, untuk mencapai kesimpulan itu, itu relatif panjang,” kata Nyoman.
Menurut Nyoman terdapat beberapa faktor yang menyebabkan harga saham sejumlah emiten terus menurun hingga menyebtuh Auto Reject Bawah (ARB) saat debut perdananya.
Dalam hal ini, Nyoman akan memberi peringatan kepada underwriter emitennya. Sebab, posisi underwriter merupakan peran yang paking mengerti terkait kondisi suatu perusahaan. Underwiter juga yang melakukan promote suatu perusaahan untuk masuk ke pasar modal.
"Karena posisi underwriter adalah posisi yang sangat strategis, dia itu sebagai promotor dan pihak yang paling mengerti terkait dengan kondisi perusahaan dan yang mempromote perusahaan ini untuk naik kelas masuk ke ranah pasar modal," paparnya.
Nyoman melanjutkan lebih jauh, bukan hanya melakukan penilaian suatu perusahaan, tapi setelahnya underwriter juga dimina membuat laporan secara periodik. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan kinerja perusahaan baik, dan untuk meyakinkan bahwa perusahaan yang dipromosikan adalah perusahaan yang memiliki prospek positif.
Selain itu, kaya Nyoman, BEI juga telah memanggil para underwriter untuk berkomunikasi lebih jauh terkait proses dan pemilihan suatu perusahaan dipromosikan masuk ke pasar modal.
Terakhir, BEI juga melakukan edukasi untuk mengingatkan terkait hal-hal penting yang perlu diketahui dalam mempromosikan suatu perusahaan melantai di BEI.
Baca Juga: Jam Perdagangan Bursa Dikabarkan Balik Normal 3 April 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana