Suara.com - Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo diketahui memiliki saham di enam perusahaan. Fakta ini terungkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap harta Rafael Alun. Kendati demikian KPK tidak memerinci enam perusahaan yang dimaksud.
"Iya disebutkan (kepemilikan saham) di LHKPN terakhirnya," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.
Namun demikian, LHKPN milik Rafael hanya bisa diakses publik sampai jumlah surat berharga, tidak sampai daftar perusahaan yang dimiliki mantan pejabat DJP itu.
"Jadi, akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi saham di 6 perusahaan," imbuh dia.
Hingga berita ini ditulis, KPK tidak memerinci nama keenam perusahaan tersebut. Kendati begitu, KPK menyatakan nilai saham keenam perusahaan mencapai Rp1,5 miliar. Dua di antaranya berada di Minahasa Utara dan diatasnamakan sang istri.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sudah memeriksa enam portofolio saham yang dikoleksi Rafael Alun. Kendati demikian, Sri Mulyani belum menjelaskan secara rinci hasil pemeriksaan enam perusahaan tersebut.
"Semuanya sudah diperiksa," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo
Kenaikan jumlah harta Rafael Alun pun ikut disorot lantaran dia mampu membelikan sang putra, Mario Dandy, Jeep Rubicon yang harganya tidak murah. Kendaraan tersebut sempat dipalsukan pelat nomornya sebelum melakukan penganiayaan terhadap David.
Baca Juga: Ditemukan Transaksi Hingga 500 Miliar! Rekening Rafael Alun Trisambodo di Blokir
Kenaikan harta Rafael Alun cukup fantastis. Melansir laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah hartanya naik drastis dalam delapan tahun pelaporan.
Pelaporan pertama pada 2013 lalu, harta Rafael Alun tercatat Rp21.458.134.500. Pelaporan terakhirnya pada 2021 harta tersebut meroket menjadi Rp56.104.350.289, jumlah yang cukup untuk membeli satu unit Rubicon seharga Rp1-Rp2 miliar. Rata-rata setiap tahun harta Rafael Alun naik Rp1 – Rp3 miliar.
Sehingga, dalam waktu delapan tahun, kekayaan Rafael naik lebih dari dua kali lipat atau 200% dan diperkirakan hampir tiga kali lipat alias 300%.
Rincian dari harta Rp56 miliar lebih tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp51 miliar lebih. Rafael Alun memiliki sebelas unit tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Sleman, Jakarta, dan Kota Manado. Anehnya, dalam rincian harta kekayaan tersebut tak termuat unit Rubicon yang menjadi bagian dari kekayaan Rafael Alun. Alat transportasi tercatat hanyalah Toyota Camry Sedan keluaran 2008 seharga Rp125 juta dan Toyota Kijang 2018 seharga Rp300 juta.
Harta lainnya yang tercatat dalam LHKPN adalah harga bergerak lainnya Rp420 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,3 miliar, serta harta lainnya Rp419 juta.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ditemukan Transaksi Hingga 500 Miliar! Rekening Rafael Alun Trisambodo di Blokir
-
Kronologi Mencuatnya Dugaan Korupsi Proyek Jalan Tol Rp4,5 Triliun
-
Ngaku Tak Kenal Hakim Gazalba dkk Tersangka Suap MA, Hercules: Saya kan Foto Model
-
Gara-gara Kasus Penganiayaan Anaknya, Rekening Gendut Rafael Alun Trisambodo Diblokir, Denny Siregar: Masak Baru Kebongkar Sesudah Viral?
-
CEK FAKTA: Benarkah Agnes Pacar Mario Dandy Cewek Bokingan! Polisi Temukan 5 Video Sedang Indehoy
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok