Suara.com - Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, pada tanggal 9 Maret 2023, sembilan Dosen Program Magister Manajemen (MM) Universitas Mercu Buana (UMB) mengadakan seminar dengan tema Pengembangan Manajemen UMKM Untuk Mencapai Keberlanjutan Bisnis Dan Kelestarian Lingkungan.
Dalam seminar ini, UMB bekerjasama dengan Universitas Pelita Bangsa yang diwakili oleh satu Dosen Senior.
Tema pengabdian masyarakat diambil dengan mempertimbangkan bahwa sektor UMKM memiliki peranan yang sangat penting terhadap stabilitas pembangunan ekonomi dan merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Selain itu peran UMKM juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang menghidupi keluarga masyarakat kecil. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat, tenaga kerja UMKM sebanyak 119,6 juta orang pada 2019. Jumlah tersebut setara dengan 96,92% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Sayangnya, wabah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, memukul hampir seluruh sektor dan pelaku UMKM menjadi pihak yang dinilai terpukul paling telak.
Ada beberapa permasalahan yang dialami UMKM di Indonesia dan menjadi pekerjaan rumah bagi sektor ekonomi. Pekerjaan rumah ini harus segera diselesaikan untuk menjaga keberlanjutan bisnis UMKM, karena jika tidak diatasi, maka UMKM yang sedang tumbuh bisa saja kalah bersaing, stagnan, bahkan gulung tikar.
Seminar ini ditujukan untuk membantu keberlanjutan bisnis UMKM dengan memperhatikan kelestarian lingkungan melalui peningkatan kekurangan UMKM yang sering ditemui dalam bidang marketing digital, sumber daya manusia dan keuangan.
Seminar ini dihadiri 30 (tiga puluh) UMKM yang berlokasi di kelurahan Larangan, Tangerang, dimana kebanyakan mereka mempunyai usaha batik, tanaman hidroponik dan makanan.
Seminar diawali dengan pemaparan oleh Dr. Retno Purwani Setyaningrum dari Universitas Pelita Bangsa tentang Keberlanjutan Bisnis UMKM yang dilanjutkan dengan pemaparan para pembicara dari dosen-dosen program MM UMB.
Pemaparan UMB dibuka dengan materi tentang karakter kewirausahaan yang terkait dengan penerapan Ekonomi Hijau yang dibawakan oleh Dr. Tjiptogoro D. Soehari dan dilanjutkan dengan materi tentang marketing digital yang dibawakan oleh Dr. Janfry Sihite.
Dr. Niken Sulistyowati memberikan materi tentang teknologi ramah lingkungan dan materi untuk keberlanjutan bisnis dibidang keuangan UMKM diberikan oleh Dr. Endri, Dr. Pardomuan Sihombing dan Dr. Andam Dewi Syarif.
Sedangkan materi pengembangan Sumber Daya Manusia UMKM dipaparkan oleh Dr. Farida Elmi, Dr. Parwoto dan Dr. Mafizatun Nurhayati.
Dalam seminar ini juga dibahas tentang bagaimana menjaga kelestarian lingkungan melalui program Ekonomi Hijau. Ekonomi hijau penting untuk diketahui, karena wabah epidemi COVID-19 telah menyadarkan masyarakat, bahwa perkembangan masyarakat manusia akan selalu dibatasi oleh lingkungan alam.
Pembangunan ekonomi harus dikoordinasikan dengan perlindungan lingkungan alam, sehingga keduanya tidak bertentangan. Diharapkan dengan seminar ini, UMKM akan termotivasi untuk meningkatkan peran dan partisipasinya dalam menjaga kelestarian alam dan kesinambungan masa depan ekonomi yang berkelanjutan.
Seminar ditutup dengan tanya jawab dari peserta UMKM yang antusias untuk mendalami lebih detail bagaimana meningkatkan kinerja agar dapat menjaga keberlangsungan usaha mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang