Suara.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,616 triliun pada tahun 2022, atau amblas 81,457 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp24,895 triliun.
Data tersebut dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/3/2023). Dengan penurunan laba bersih tersebut alhasil, laba per saham dasar turun ke level Rp342 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp1.846.
Jika dirunut, keuntungan bersih atas investasi saham dan efek ekuitas lainnya anjlok 84,73 persen sisa Rp3,725 triliun. Rinciannya, keuntungan bersih investasi saham blue chip merosot 78,37 persen yang tersisa Rp4,397 triliun.
Bahkan nilai investasi pada perusahaan berkembang merugi Rp470,12 miliar. Sedangkan di tahun 2021, perseroan mencatat keuntungan sebesar Rp3,554 triliun.
Senasib, investasi pada saham teknologi digital juga merugi sebesar Rp237,29 miliar. Tapi penghasilan dividen, bunga dan investasi naik 57,7 persen menjadi Rp2,612 triliun.
Pada sisi lain, beban usaha membengkak 51,6 persen menjadi Rp232,4 miliar. Kinerja perseroan kian tertekan dengan adanya beban bunga sebesar Rp184,83 miliar. Dampaknya, laba sebelum pajak anjlok 76,8 persen yang tersisa Rp5,858 triliun.
Sementara itu, total kewajiban berkurang 23 persen menjadi sebesar Rp3,954 triliun. Adapun total ekuitas meningkat 6,7 persen menjadi sebesar Rp59,816 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya