Suara.com - Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), HM Zairullah Azhar menerima piagam penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas perlindungan 14.400 orang pekerja rentan melalui Program Perlindungan 1 Desa 100 pekerja rentan. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin di kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (15/3/2023), dan disaksikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar.
“Kami ucapkan selamat kepada Pemkab Tanah Bumbu, apa yang dilakukan oleh Pak Bupati HM Zairullah ini sejalan dengan fokus kami di tahun 2023, yaitu perlindungan kepada yang berada di desa, dengan sasaran gugus desa,” ucap Zainudin pasca menyerahkan penghargaan.
Dijelaskannya Tanah Bumbu merupakan daerah percontohan Nasional yang menginisiasi Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, yaitu satu desa 100 pekerja rentan di setiap Desa.
Zainudin menambahkan, perlindungan kepada pekerja rentan ini sangat penting, mengingat para warga desa rentan memiliki risiko sosial ekonomi bila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan di dalam pekerjaan, maka dengan ikut sebagai peserta, pekerja dapat bekerja dengan keras tanpa perlu cemas akan risiko yang ada.
“Sudah hampir 15 ribu orang terlindungi, dan kami BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung gerakan satu desa 100 pekerja rentan yang ke depan akan semakin bertambah jumlahnya. Tujuan dari program ini untuk memperluas dan mempercepat perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyeluruh bagi pekerja di pedesaan,” terangnya.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Percepatan Pengentasan Kemiskinan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Selatan di Halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Tanah Bumbu dalam mengakselerasikan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan iuran kepada masyarakat pekerja rentan atau pekerja yang secara ekonomis tidak mampu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam keterangannya Abdul Halim Iskandar menyatakan dukungan pemerintah khususnya kementeriannya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan ini.
"Kami menerbitkan surat edaran dalam rangka percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dengan BPJS Ketenagakerjaan, seperti anak yatim piatu tadi. Mereka mendapatkan manfaat yang luar biasa bahkan beasiswa sampai mereka lulus sarjana. Artinya mereka tidak perlu khawatir untuk masa depan mereka," jelas Abdul Iskandar.
Hal senada disampaikan juga oleh Muhaimin, dirinya berharap semua pekerja sadar risiko dan mendaftarkan dirinya ke dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan tersebut juga terdapat penyerahan simbolis kepada Nurul yang merupakan ahli waris dari almarhum Idransyah yang merupakan pengurus RT atas santunan yang didapatnya, ini merupakan wujud negara hadir melindungi setiap pekerja apapun profesinya.
“Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini sangat penting, seperti contoh yang diberi santunan tadi. Ayahnya terdaftar aktif di 3 kartu yaitu petani, pengurus RT, dan petugas satpam kemudian ibunya terdaftar 1 kartu sebagai petani keduanya mengalami risiko pekerjaan. Maka mereka mendapatkan santunan kematian 4 dikali 42 juta, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun perbulan, dan Beasiswa sampai adik-adik yatim piatu tadi lulus sarjana” jelas Zainudin.
Zainudin berharap ke depan apa yang telah diinstruksikan presiden dan juga respon yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, dapat ditindaklanjuti bagi kabupaten dan kota lainnya.
“Supaya bisa bersinergi, saling bahu membahu bekerja sama dalam rangka menciptakan sebuah ekosistem pekerja di desa yang sejahtera dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Raih Penghargaan Lagi, DPR RI Jadi Media Cetak dan Online Terpopuler 2022
-
Kembangkan Potensi Terbaik, Semen Gresik Selenggarakan Talent Pool Program di Lingkungan Perusahaan
-
Dicecar Soal Isu Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD Pakai Trik Ngeles Masih Berada di Australia
-
Semen Gresik Borong 2 Penghargaan Terbaik Anugerah BUMN Tahun 2023 di Jakarta
-
Pemko Pekanbaru Borong Dua Penghargaan di APBD Award 2023
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Bentuk Syukur Dapat Umroh dari PNM, Tangis Haru Nasabah PNM Mekaar di Sujud Pertama
-
PT PII Kemenkeu Jamin 55 Proyek Infrastruktur, Kantongi Investasi Rp 573 Triliun
-
Survei: Orang Indonesia Masuk Mode Bertahan, Gaya Hidup Frugal Jadi Tren
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Orang RI Mulai Malas Ambil Kredit, Ini Buktinya
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
Kemenkeu Siapkan Rp 210,4 Triliun untuk Anggaran Ketahanan Pangan 2026, Naik dari Rp 144,6 T
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
-
4 Kabupaten di Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil