Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menargetkan pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana di Kabupaten Pati, selesai pada bulan Maret ini. Ganjar meminta percepatan agar kemacetan Jalan Rembang-Pati dan arah sebaliknya bisa terurai.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat menyidak pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana. Pada siang harinya, Ganjar memimpin Musrenbangwil Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Blora atau Jekutibanglor di Pendopo RA Kartini Rembang.
"Saya mendorong agar bulan Maret ini bisa selesai. Kalau Maret ini selesai harapan kita, kita dapat mengurai kemacetan ini," ujar Ganjar.
Saat Musrenbangwil Jekutibanglor, Ganjar mendapati keluhan warga terkait kemacetan panjang di Jalan Rembang-Pati dan arah sebaliknya dikarenakan perbaikan Jembatan Juwana.
Kemacetan di jalur tersebut, juga diperparah dengan adanya perbaikan jalan di ruas jalur Pantura yang berada di Kecamatan Batangan, dan menghubungkan Kudus-Pati-Rembang.
"Kalau dari yang arah Rembang-Pati tadi ada pengecoran jalan, di sana pasti macet. Kalau ini bisa paralel kerjaannya ini selesai dan di sana (Jalan Rembang-Pati) selesai, kan bisa lebih cepat," jelas Ganjar.
Usai memimpin musrenbangwil, Ganjar juga menyempatkan sowan ke tokoh agama di Rembang. Ganjar mengaku dikeluhkan hal yang sama oleh mereka, yakni soal kemacetan dan kondisi jalan.
Ganjar pun menekankan, bakal lebih sering mengecek perkembangan pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana dan perbaikan Jalan Rembang-Pati untuk memastikan percepatan pengerjaan proyek tersebut.
"Maka kita harus sering-sering menengok. Saya sudah cek tiga kali, (pengecekan) keempat mesti selesai, minggu depan saya pastikan lagi dan mesti dicek terus," tegas Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Siapkan Anggaran Rp 22 Triliun untuk Realisasikan 14.717 Usulan Masyarakat
Sementara itu Sindu, Supervisor PT Bukaka selaku kontraktor, yang mendampingi Ganjar saat sidak menyatakan akan mengupayakan tenggat waktu yang diberikan Ganjar untuk menyelesaikan pengerjaan Jembatan Juwana pada Maret ini.
Pengerjaan Jembatan Juwana kini, kata Sindu, telah berjalan 85 persen dan baru saja menyelesaikan tahap pengecoran.
Sindu membeberkan, pihaknya telah menambahkan jumlah tenaga kerja untuk mempercepat penyelesaian perbaikan Jembatan Juwana.
"Untuk saat ini penambahan tenaga kerja ada 45 orang total penambahan baru. Dulu 20 orang, sekarang jadi 45 orang total agar pekerjaan bisa paralel antara di sini dengan timur bisa berbarengan," kata Sindu.
Sebagai informasi, sebelumnya Ganjar memberi waktu pengerjaan perbaikan Jembatan Juwana rampung pada April 2023. Namun seiring banyaknya aduan yang masuk soal parahnya kemacetan Jalan Rembang-Pati, Ganjar minta pengerjaannya lebih dipercepat lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina