Suara.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pekerjaan venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai tuan rumah pertemuan pimpinan negara se-ASEAN, beberapa infrastruktur di Labuan Bajo sedang dan telah dilakukan peningkatan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Dukungan infrastruktur dilakukan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, untuk menyukseskan ASEAN Summit di KEK Tana Mori diantaranya pembangunan round about Beach Club, shelter dermaga, penataan lansekap dan pemasangan geomat pada koridor jalan kawasan Tana Mori, helipad, serta pembangunan parkiran berkapasitas 100 unit mobil.
"Kami rencanakan semuanya selesai di pertengahan April atau setidaknya di akhir April 2023," kata Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu.
Selain infrastruktur kawasan KEK Tana Mori, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Mako Polres Manggarai, lansekap koridor jalan Labuan Bajo, dan pekerjaan promenade penghubung pada Kawasan Waterfront Marina zona 4. Kawasan Waterfront Marina memiliki 5 zona yakni Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung dan telah diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2022.
Upaya pemerintah dalam mempersiapkan venue penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo juga sekaligus bertujuan untuk mempromosikan kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Mengingat, kawasan Labuan Bajo memiliki keindahan alam yang mampu memanjakan mata wisatawan kala mengunjungi lokasi tersebut.
Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Jalan Akses Labuan Bajo menuju Golo Mori, Kecamatan Komodo dengan kapasitas tampung 159.481,10 m3 dan luas genangan 4,5 hektare. Pembangunan embung ini memiliki fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan ASEAN Summit.
Berita Terkait
-
Pembangunan Rampung, Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kini Siap Digunakan
-
Penerapan Teknologi Masa Depan untuk Pengolahan Air Lindi di Indonesia
-
Wow! Anggaran dengan Nilai Fantastis Melayang Akibat Piala Dunia U20 Dibatalkan, Segini Nilainya!
-
Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat, PUPR Siapkan Standar Pelayanan Publik Terpadu
-
Sesuai Arahan Presiden, Kementerian PUPR Kontinyu Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
-
Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok