Suara.com - Memiliki masa tua yang tenang dan sejahtera adalah impian semua orang. Tidak ada yang menginginkan masa tua dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun, namun masih harus menghadapi masalah finansial. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan masa tua dari sekarang. Anda perlu bijak dalam mengatur dan mengalokasikan keuangan. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda ikuti agar di masa pensiun bisa tetap sejahtera bak sultan.
1. Mengubah Pola Pikir
Sebagai seorang pekerja, Anda mungkin berpikir akan menerima dana pensiun dari perusahaan. Namun hal yang demikian bukanlah hal yang pasti. Sebab ada beberapa faktor yang dapat membuat Anda tidak memiliki dana pensiun seperti PHK atau berhenti bekerja.
Dana pensiun sebenarnya adalah biaya hidup yang digunakan saat Anda sudah tidak lagi bekerja di usia pensiun. Dana pensiun ini didapatkan dari hasil menabung selama masih bekerja atau masih dapat menghasilkan uang.
Ubahlah pola pikir tradisional seperti dana pensiun bisa didapatkan dari tempat bekerja dengan mengumpulkan dana pensiun secara terpisah. Hal ini bisa Anda lakukan dengan membuat tabungan khusus untuk dana pensiun.
2. Hindari Pengeluaran yang Lebih Besar dari Penghasilan
Pernah mengalami besar pasak daripada tiang? Pasti sebagian besar orang pernah merasakan kondisi keuangan demikian. Arti besar pasak daripada tiang adalah lebih besar pengeluaran dibanding penghasilan. Gaji atau penghasilan sebulan tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga mengakibatkan keuangan bulanan berantakan.
Nah, agar semakin siap menghadapi masa pensiun, penting untuk bersikap bijaksana dalam mengatur dan mengelola keuangan agar dapat memiliki keuangan yang baik di masa pensiun. Anda harus menghindari pengeluaran yang lebih besar dari penghasilan yang didapat dari bekerja. Sebab, kebiasaan tersebut dapat membuat Anda kesulitan untuk menabung dan mempersiapkan dana pensiun.
3. Hindari Penggunaan Kartu Kredit dan Paylater
Baca Juga: 5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Mesut Ozil Pensiun di Usia 34 Tahun
Kartu kredit dan paylater seringkali menawarkan banyak keuntungan kepada penggunanya baik dalam bentuk diskon, cashback, dan beragam promo lainnya. Meskipun demikian, jika tidak bijak dalam menggunakan kartu kredit dan paylater, justru bisa membuat penggunanya semakin boros.
Kebiasaan menggunakan kedua layanan tersebut bisa membuat tagihan Anda membengkak setiap bulannya. Terlebih jika pengguna kartu kredit lupa membayar tagihan. Maka bunga yang dikenakan bisa semakin besar dan tak jarang membuat banyak orang menjadi terlilit utang.
Alhasil, uang yang bisa digunakan untuk menabung pun digunakan untuk melunasi tagihan. Maka dari itu, penting untuk menghindari penggunaan kartu kredit dan paylater dan membiasakan bertransaksi secara tunai.
4. Hidup Hemat
Hal yang penting untuk dilakukan selanjutnya adalah menerapkan gaya hidup hemat. Sebab, kesejahteraan masa pensiun tergantung dari gaya hidup dan kebiasaan yang kita lakukan sejak hari ini.
Hidup hemat bukan berarti hidup tanpa memiliki apapun. Akan tetapi, hidup hemat lebih mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan. Jadi, barang-barang yang dimiliki hanya barang-barang yang bernilai fungsional saja.
Berita Terkait
-
Menteri BUMN Erick Thohir Sahur di Rumah Sultan Andara, Erick Thohir: Seumur Hidup Baru Sahur di Rumah Orang
-
Indonesia Gagal Ikut Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Hengkang atau Bertahan?
-
Sinopsis Preman Pensiun 8 Episode 9, Cecep Bergerak, Anak Buah Bang Edi Tak Berdaya!
-
Mohammad Ahsan Buka Warung Sembako, Teo Ee Yi Mau Daftar Jadi Karyawan
-
Menilik Kokohnya Bangunan Masjid Sela di Yogyakarta, Tempat Ibadah Peninggalan HB I
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan