Suara.com - Jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 kilometer terbagi atas Lintas Utara Jawa atau yang dikenal dengan sebutan Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Selatan Jawa atau Jalur Pantai Selatan (Pansela).
Perlu diketahui, jalur Pantura adalah ruas jalan yang berada sejajar dengan garis pantai di bagian Utara Pulau Jawa. Jalur jalan strategis ini menghubungkan kota-kota di 4 provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mulai dari kota Merak-Cikampek-Cirebon-Semarang-Tuban-Banyuwangi.
Sedangkan jalur Pansela adalah jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, yang menghubungkan rute yang sejajar dengan Pantura yaitu Cilegon-Anyer-Pangandaran-Yogyakarta-Banyuwangi.
Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa yang melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Jika Anda berencana untuk mudik Lebaran via jalan nasional atau non tol, pastikan Anda mengetahui seperti apa kondisi jalan di jalur Pansela terlebih dahulu.
Kondisi Jalan di Jalur Pansela
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pada Kamis (30/3/2023), kemantapan Lintas Pansela sepanjang 1.543 kilometer telah mencapai 93 persen atau hampir sempurna. Seperti apa kondisi jalan di jalur Pansela selengkapnya?
Untuk jalur Pansela di sepanjang Jawa Barat, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian menyampaikan bahwa tidak ada isu kritis menjelang arus mudik Lebaran kali ini atau bisa dinyatakan aman dilalui. Kondisi jalan di Jalur Pansela Jabar juga akan diupayakan bebas lubang dengan sejumlah perbaikan yang terus dikebut saat ini.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan bahwa Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, hingga kementerian atau lembaga terkait.
Baca Juga: Bos Garuda Indonesia Klaim Tarif Tiket Pesawatnya Nggak Mahal
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan antisipasi peningkatan jumlah pengguna jalan menjelang Lebaran 2023 demi kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol.
Peningkatan kondisi jalan di jalur Pansela Jawa diharapkan bisa menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan. Selain itu juga agar dapat memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan sehingga dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara Jawa yang potensi ekonominya lebih maju.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pengguna Kendaraan Listrik Jangan Khawatir Ada 237 Lokasi SPKLU Dioperasikan Selama Mudik
-
Program Mudik Gratis Polres Garut, Cek Rute tujuan dan Syaratnya Apa Saja
-
Siap-siap, Jalan Tol Layang MBZ Bakal Gunakan Sistem Buka Tutup Saat Mudik Lebaran
-
INFOGRAFIS: Cara Mudah Ubah Tiket Kereta Api di KAI Access
-
Bos Garuda Indonesia Klaim Tarif Tiket Pesawatnya Nggak Mahal
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025