Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan operasi ke Pasar Johar Kota Semarang, Jateng untuk memantau harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H dan libur lebaran.
Dalam operasi pasar kali ini, Ganjar menemukan bahwa harga bahan pokok saat ini cenderung stabil. Namun demikian, ada kenaikan pada komiditas bawang putih dari harga Rp 28 ribu kini berkisar Rp 31 ribu.
Meskipun naik, Ganjar menyebut masih di bawah harga acuannya. Adapun, harga acuan atau harga tertinggi bawang putih yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian berkisar Rp 32 ribu.
“Kita melihat harga-harga yang ada di sini. Kalau bahan pokok sih relatif tadi masih stabil ya, bawang putih, bawang merah. Bawang putihnya relatif stabil, bawang merahnya itu agak sedikit naik tapi masih di di bawah harga acuannya,” kata Ganjar ditulis Jumat (7/4/2023).
Ganjar mengatakan, operasi pasar yang dilakukan kali ini merupakan upaya Pemprov Jateng untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang lebaran. Sebab itu, kata Ganjar, operasi pasar masih akan terus dilakukan sampai mendekati Hari Raya Idulfitri.
“Kita masih akan cek terus harga-harga menjelang lebaran nanti ya,” kata Ganjar.
Selain memantau harga komoditas, Ganjar juga mengecek harga-harga pakaian di pasar tersebut. Menurut Ganjar, suasana lebaran sudah begitu terasa meskipun Idulfitri relatif masih lama.
“Pakaiannya sudah terasa kenaikannya. Rasa-rasanya suasana lebarannya sudah mulai ada ya. Jadi ini geliat ekonomi yang cukup bagus dan kita masuk sengaja pasar-pasar yang tradisional,” kata Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar sedang menggalakan pemantauan komoditas kebutuhan pokok dan operasi pasar untuk mencegah inflasi daerah. Hal itu diungkapkan Ganjar usai Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca Juga: Jokowi Bilang Harga Bahan Pokok Turun, Pedagang Ungkap Penyebabnya
"Mudah-mudahan minggu ini kawan-kawan akan turun, melihat dan mengecek ke pasar mana-mana yang kurang dan harus diintervensi," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin (27/3).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak