Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menegaskan kripto bukan sebagai alat pembayaran. Menurut dia, kripto merupakan komoditas, sehingga Perdagangannya ada di bawah kementerian perdagangan.
"Kripto tidak bisa digunakan untuk alat transaksi alat bayar" ujar Jerry Sambuaga dalam seminar nasional yang di gelar oleh IKA FH Usakti yang dikutip, Jumat (7/4/2023).
Jerry melanjutkan, saat ini sebanyak 16,3 juta investor yang ikut dalam perdagangan kripto. Selain itu, sebanyak 838 platform kripto yang terdaftar di Bappebti dan resmi diperdagangkan di Indonesia.
"Di mana, 10 diantaranya berasal dari indonesia atau produk dalam negeri," ucap dia.
Jerry menambahkan, Kripto mengalami pertumbuhan signifikan, saat dirinya masuk di Kemendag. Sehingga, perlu sosialisasi agar tidak masyarakat yang dirugikan dengan keberadaan kripto .
Adapun, pada tahun 2020 perdagangan kripto mencapai Rp 64 triliun dan di awal tahun 2021 nilai transaksi iti melonjak hingga mencapai Rp 859,4 triliun.
Sementara, Dekan Fakultas Hukum Trisakti, Siti Nurbaiti, berharap mahasiswa bisa menjadi investor tapi juga menjadi mahasiswa yang dilindungi, oleh sebab itu perlu pengetahuan yang sangat cukup untuk menjadi investor kripto.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi menyebut, topik ini sangat penting dalam kondisi terkini.
"Kita semua saat ini membahas perlindungan konsumen kripto, Saya kira ini sangat bagus karena kita langsing memikirkan perundang-undangannya," pungkas dia.
Baca Juga: Hadiri WEF, Wamendag Paparkan Pengembangan Digitalisasi Perdagangan Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!