Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sedang menggenjot semua perbaikan ruas jalan dalam rangka persiapan mudik lebaran tahun 2023. Ganjar mengatakan, saat ini perbaikan jalan menjadi konsentrasi Pemprov Jateng
“Jalan memang kemarin menjadi konsentrasi kami. Sampai saya dibully soal ini. Sekarang saya buatkan group WA khusus yang menangani jalan, mulai pusat, provinsi, kabupaten sampai ke desa,” kata Ganjar ditulis Rabu (12/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Ganjar memastikan semua jalur utama di Jateng akan siap dilewati para pemudik pada H-10 lebaran. Selanjutnya, Ganjar juga mempersiapkan perbaikan jalur-jalur desa.
“Sekarang semua kami bereskan. Ya memang belum bisa sampai desa, tapi untuk jalur utama, H-10 sudah beres," tandas Ganjar.
Selain perbaikan jalan, Ganjar juga telah mengakselerasi perbaikan inflastruktur penunjang jalan. Seperti proyek revitalisasi Jembatan Juwana yang saat ini sudah rampung dikerjakan dan difungsikan sejak 1 April 2023 lalu.
"Termasuk pekerjaan-pekerjaan overlay jalan yang sifatnya darurat juga kami kebut. Terus kami lakukan percepatan dan sekarang teman-teman di lapangan sedang bekerja 24 jam," katanya.
Di samping soal lalu lintas, Ganjar pun telah mempersiapkan stabilitas harga bahan pokok menjelang lebaran. Beberapa waktu lalu, Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok di pasar.
“Harga terkendali, bahkan harga volatile food yang biasanya naik, justru turun. Cabai, bawang merah, bawang putih semua turun. Minyak goreng juga suplai bagus," kata Ganjar.
Untuk mematangkan persiapan mudik, telah mengecek sejumlah rest area yang ada di Jateng. Ganjar pun mengajak pengelola untuk membahas persiapan mudik lebaran.
"Makanya saya minta bupati wali kota mempersiapkan itu. Termasuk jalur-jalur alternatif, baik jalur provinsi, jalur kabupaten sampai jalur-jalur di pedesaan," ucapnya.
Ganjar mengatakan, jalur alternatif lain juga disiapkan. Ganjar menyebut salah satunya adalah jalur tol fungsional Solo-Yogyakarta
"Tapi saya minta pengamanan diperketat karena kondisinya belum selesai. Harus ada alat yang dipasang dan petugas yang melakukan patroli. Intinya semua sudah disiapkan dan mudah-mudahan lancar," pungkas Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris