Suara.com - Jajaran pemegang saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) secara resmi menyetujui adanya perombakan direksi dan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Salah satu yang mencuri perhatian adalah, Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo yang menjadi komisari di perusahaan plat merah tersebut. Hal ini lantas memicu berbagai respon dari warganet.
"Selamat ya pak prastowo. Kirain komisaris independen ternyata bukan ya. Mewakili pemerintah?" sebut salah satu warganet.
"Benar-benar usaha tak mengkhianati hasil pak @prastow dari resign dari PNS menjadi Komisaris BUMN dan PLT Kabiro di Dirjen Pajak," timpal lainnya.
"Jangan lupa dimasukan ke SPT tahunan," sebut Adank.
"Hadiah berkat defense dari serangan bertubi-tubi," komentar netizen lainnya.
"Buka toko mah sampingan kaleng-kaleng. Jadi komisaris dong." sambung netizen.
Sebelumnya, disampaikan oleh Komisaris Utama Mayjend TNI (Purn) Dody Usodo Hargo, pemegang saham secara resmi menunjuk Bambang Krisminarno sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko untuk menggantikan A.A.G Agung Dharmawan. Selain itu, Ki Syahgolang Permata ditunjuk sebagai Direktur Human Capital dan Sistem untuk menggantikan Agus Karianto.
Tidak hanya perombakan direksi, dalam rapat yang sama juga memutuskan pemberhentian dengan hormat Komisaris Cahyo A. Muzhar dan mengangkat Erwin Moeslimin sebagai komisaris independen.
Berikut hasil perombakan komisaris dan direksi berdasarkan RUPST:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Mayjend TNI (Purn) Dody Usodo Hargo
Komisaris : Yustinus Prastowo
Komisaris : Widiarto
Komisaris Independen : Abdul Muni
Komisaris Independen : Hironimus Hilapok
Komisaris Independen : Erwin Moeslimin
Dewan Direksi
Direktur Utama : Entus Asnawi Mukhson
Direktur Operasi I : A. Suko Widigdo
Direktur Operasi II : Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Bambang Krisminarno
Direktur Human Capital dan Sistem : Ki Syahgolang Permata
Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis : Vera Kirana
Berita Terkait
-
Pertamina Persiapkan Kiosk Pertamina Siaga di 44 Titik Saat Arus Mudik dan Balik
-
Penjualan Sukuk Ritel seri SR018 di BRI Capai Rp 1,7 Triliun
-
Viral, Sembako Bergambar Erick Thohir Dituduh Buat Pencitraan, Singgung Uang Vendor yang Ditunggak BUMN
-
Tersangka Penipuan QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Ternyata Eks Pegawai Bank BUMN
-
Pegawai BUMN Jadi Tersangka Penempel QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Terhubung ke Nobu Bank dan LinkAja
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan