Suara.com - MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) DKI Jakarta bersama Muslimtech berkolaborasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno dalam memfasilitasi dan memahami bisnis teknologi syariah melalui Talkshow Kajian Ekonomi Series 09, dengan tema 'Muslimtech Siapkan Layanan Bisnis Berbasis Teknologi' di Kawasan Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu Sandiaga Uno mengungkapkan mengenai 'tech winter' telah mengguncang industri teknologi yang di dalamnya termasuk usaha rintisan (start up). Namun dengan begitu, Sandiaga terus memberikan semangat dengan cara menampilkan beberapa inovasi yang berkaitan dengan Muslimtech dan Ekonomi Syariah.
"Kemarin ini sempat ada pernyataan bahwa 'tech winter is coming' jadi musim dingin untuk perusahaan-perusahaan besar, teknologi ini menghantui karena ada pengurangan dana," kata Sandiaga, ditulis Senin (17/4/2023).
"Semangat kepada perusahaan teknologi, menampilkan beberapa inovasi terbaru khususnya yang berkaitan dengan muslimtech dan ekonomi syariah," lanjut Sandiaga.
Selain perusahaan-perusahaan besar yang sudah menggunakan bisnis teknologi syariah, dalam hal ini juga Sandiaga mensupport pengusaha pemula untuk turut terjun di dunia bisnis teknologi syariah. Sebab, kesuksesan bukan hanya memperbesar skala melainkan menciptakan dampak sosial yang baik.
"Kesuksesan perusahaan itu bukan memulai, tapi memperbesar skala dengan mengadopsi lebih banyak tata kelola yang memacu kepada keberlanjutan lingkungan, dampak sosial yang baik, maupun prinsip-prinsip ekonomi syariah," ungkap Sandiaga.
Sebagai menteri yang memiliki background pengusaha, Sandiaga akan melakukan pembinaan guna memenuhi target kebangkitan ekonomi.
"Saya bisa memberikan pembinaan, ini harus berkolaborasi dengan dunia usaha. Diharapkan kolaborasi ini mampu mencapai target kebangkitan ekonomi, bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang membutuhkan sentuhan," kata Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Umum MES DKI Jakarta, Tito Maulana mengungkapkan kehadiran MES disini adalah untuk menyongsong ekonomi syariah. Hal ini diperlukan guna bisa mendorong bangkitnya perkembangan ekonomi umat.
"Tugas MES yaitu terus mendorong literasi ekonomi syariah dan membumikan ekonomi syariah itu menjadi akar rumput dari bisnis syariah yang dikerjakan, dalam hal ini teknologi, cara berteknologi tapi yang syariah," kata Tito.
Diketahui kegiatan ini merupakan program rutin kajian ekonomi series Yayasan Indonesia Setara. Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan fashion show dari Arra Fashion Muslim.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Berikan Bantuan Beasiswa Kepemimpinan kepada Milenial Aceh-Cetak Bibit Unggul Pemimpin Muda Integritas
-
TERBARU! Sandiaga Uno Berpotensi Menduduki Posisi Teratas di PPP dan Menjadi Kandidat Utama Pilpres 2024
-
Disebut Berpeluang Maju Pilpres 2024 Jika Pindah ke PPP, Sandiaga Uno: Allah yang Menentukan Melalui...
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!