Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno membangun pengusaha muda penerus bangsa dengan peningkatan media digitalisasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mencetak bibit unggul pemimpin muda berintegritas melalui 'Beasiswa Kepemimpinan Untuk Milenial di Aceh'.
Sebagai pengusaha sukses, Sandiaga Uno mengatakan generasi muda Indonesia membutuhkan pelatihan digitalisasi untuk membuat konten-konten kreatif dalam meningkatkan omset penjualan. Dengan begitu, Tahun 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan.
"Pelatihan social media marketing yang dibutuhkan anak muda, karena kita sudah memasuki era digitalisasi dimana sudah menjadi sarana promosi yang sangat efektif, dan UMKM membutuhkan konten-konten kreatif. Ini menjadi pilar peningkatan omset dan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Sandiaga ditulis Senin (17/4/2023).
Salah satu figur penting di Kabinet Indonesia Maju, Sandiaga menjelaskan strategi menjadi owner muda, yaitu Gercep, Geber, dan Gaspol. Ia pun menilai antusias peserta yang hadir dapat mencetak wirausaha baru di masa akan datang.
"Peserta harus adaptif, inovatif, dan kolaboratif, karena peluang ini tidak datang berkali-kali. Mereka perlu Gercep (Gerak Cepet), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi)," tutur Sandi.
"Owner pebisnis muda harus memiliki panduan, di Aceh ini kental dengan syariat Islam, jadi konten-konten mereka harus cerdas, fatonah, amanah, bertanggung jawab, sidiq, tabliq, uniq, dan otentik. Dikarenakan owner harus fokus kepada kualitas dan sustanbilitas, saya yakin antusias mereka dapat menjadi pemimpin enterpreneur," sambungnya.
Menurut Sandiaga Uno, pihaknya akan terus memonitor program yang dijalankan Sandination dalam menciptakan pengusaha sukses masa depan yang berkompeten.
"Harapannya pelatihan ini terus bergulir, karena ada para ambassador yang akan memonitor, memantau, dan mengevaluasi agar program ini tidak hanya ceremonial, tetapi akan berjenjang dan dalam 5 tahun kedepan bisa diperlihatkan sebagai pengusaha sukses," imbuhnya.
Pada kesempatan sama, Sandiaga Uno menyaksikan penandatangan MOU antara Sandination bersama dengan 8 lembaga pendidikan tinggi di Aceh dan acara ini juga semarak karena dihadiri oleh 28 perwakilan lembaga dan komunitas-komunitas pebisnis muda.
Tak hanya itu, selama kegiatan ini Sandiaga didampingi oleh tiga orang terpilih dalam program Sandiaga Uno Youth Ambassador (SYA) tahun 2023 asal Aceh yang memiliki prestasi akademik dan non akademik diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!