Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur air bersih di IKN, melalui proyek Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1. Tak hanya itu, BUMN konstruksi ini juga sedang menggenjot penyelesaian proyek Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan proyek Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap 1.
Memastikan pengerjaannya tuntas tepat waktu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berkunjung ke Bendungan Sepaku Semoi dan beberapa proyek Abipraya lainnya di IKN dengan didampingi Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya (13/4/2023).
“Bendungan Sepaku Semoi saat ini progresnya sudah 88% dan rencananya akan dilakukan pengisian air pertama (impounding) Juni ini. Insan Abipraya terus bekerja dengan semangat dan cerdas untuk memberikan karya infrastruktur yang berkualitas unggul, estetika serta ramah lingkungan,” ujar Sugeng Rochadi.
Ditambahkan Sugeng, bendungan bertipe urugan tanah homogen dengan kapasitas tampung 10,6 juta m3 dan luas genangan 280 hektare ini nantinya akan diproyeksikan sebagai infrastruktur penyediaan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di Kawasan IKN Nusantara. Bendungan Sepaku Semoi dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik, sebanyak 2.000 liter/detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter/detik untuk Balikpapan.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini juga sedang mengejar penyelesaian pembangunan proyek Penataan Sumbu Kebangsaan, yang merupakan serial ruang terbuka dan ditargetkan rampung pada Desember 2023 ini.
“Pekerjaan infrastruktur yang sedang dikerjakan Brantas Abipraya di IKN ini merupakan kontribusi dan peran aktif kami dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unggul untuk masyarakat di IKN. Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. Kami akan berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka membangun IKN atau ibukota baru di Kalimantan Timur,” pungkas Sugeng.
Berita Terkait
-
Delegasi Kongres AS Kunjungi Lokasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
-
167 Investor Tertarik Investasi di IKN, Awas PHP
-
Pekerja IKN Belum Terima Gaji Berbulan-bulan, Jokowi: Yang Penting Haknya Tidak Hilang
-
Fasilitas Kesehatan PPU, Cukupkah Topang Penduduk IKN Nusantara?
-
Wakil Otorita IKN Sebut Hunian ASN, TNI dan Polri Dekat dengan Tempat Kerja
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?