Suara.com - Indonesia Investment Authority (INA) menggandeng Kadin Indonesia dalam kerjasama untuk memperkuat peran masing-masing pihak dalam ekosistem investasi Indonesia.
Kerjasama ini juga sekaligus menjajaki berbagai peluang investasi potensial untuk mendorong pengembangan berbagai proyek di seluruh nusantara.
Dalam kerjasama tersebut INA dan Kadin Indonesia akan memulai kolaborasi dalam berbagai aspek, meliputi pertukaran informasi dan pemetaan potensi investasi, termasuk mengidentifikasi area atau transaksi potensial untuk kolaborasi. Kemitraan ini juga akan memfasilitasi pengenalan kepada mitra investor potensial, untuk membuka sinergi baru dan mendorong investasi yang berdampak.
CEO INA, Ridha Wirakusumah, CEO INA mengatakan kolaborasi dengan Kadin Indonesia menandai langkah penting dalam upaya berkesinambungan kami untuk memperkuat ekosistem investasi di Indonesia.
"Melalui kemitraan yang sinergis ini, kami bertujuan untuk membuka berbagai peluang dan mendorong kolaborasi yang dinamis, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia," kata Ridha dikutip Senin (17/4/2023).
Sementara Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan bahwa, sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, koperasi maupun swasta di Indonesia, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia.
Dikatakan dia dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,31% pada tahun 2022, dan lebih dari USD45 miliar Penanaman Modal Asing pada tahun 2022, Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk berinvestasi.
"Kemitraan kami dengan INA akan memperkuat peran kami dalam ekosistem investasi di Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi, memanfaatkan jaringan kontak bisnis kami yang luas, dan keahlian industri untuk mengidentifikasi dan menampilkan peluang investasi kepada INA dan investor asing lainnya," papar Arsjad.
Sehingga kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan lanskap investasi yang terhubung dengan baik dan handal di Indonesia.
Baca Juga: Fokus Kapolri Terpecah, Siapa Sosok Wanita yang Teriak di Tengah Rapat Komisi III DPR?
Selain itu, kemitraan antara INA dan Kadin Indonesia menggunakan pendekatan forward-thinking untuk mengembangkan ekosistem investasi yang lebih terhubung dan tangguh di Indonesia.
"Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi dari keduanya, kedua organisasi bertujuan untuk secara efektif menavigasi lanskap investasi yang terus berkembang, yang pada akhirnya mendukung upaya bangsa ini untuk mencapai masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan," pungkas Arsjad.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok