Suara.com - Rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang digelar di Gedung DPR RI pada Rabu (12/4/2023) dikejutkan dengan teriakan histeris seorang perempuan.
Teriakan itu berasal dari atas balkon ruangan Komisi III DPR RI sekitar pukul 13.28 WIB, dan sempat menghentikan rapat kerja tersebut.
Perempuan tersebut memanggil-manggi Kapolri dari atas balkon. Ternyata ia merupakan korban kasus investasi bodong yang laporannya mandek di kepolisian.
Mendengar keluhan perempuan itu, Kapolri sempat menanggapinya dengan menyatakan siapbertemu dengannya dan mendengarlangsung duduk perkaranya.
"Nanti ketemu dengan saya, nggak masalah," kata Listyo.
Belakangan, ia diketahui bernama Drajat yang mengaku sebagai salah satu dari ribuan korban investasi bodong koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia. Berdasarkan penuturannya, sudah dua tahun lebih tetapi kasusnya hanya jalan ditempat.
Ia mengatakan kerugian yang ditaksir mencapai Rp500 miliar. Berkaitan dengan kasus itu, wanita ini meminta tanggung jawab dari institusi Polri untuk mengusut kasus tersebut.
Drajat mengaku sudah melaporkan ke Polda Jatim dan Polres Kediri dua tahun lalu. Hingga kini, belum ada keputusan yang memuaskan bagi semua korban meski laporan sudah ditangani. Ia mengatakan status terakhir masih SP2HP.
Kapolri perintahkan tindaklanjuti laporan Drajat
Baca Juga: Kapolri Terjunkan Lima Jenderal Bintang 3 Kawal Mudik Lebaran 2023
Terkait dengan aksi Drajat di tengah rapat kerja Komisi III DPR RI dan Polri, Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo.
Usai rapat kerja itu, Kapolri mengaku telah menugaskan secara khusus Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantoro untuk memeriksa laporan kasus yang dikeluhkan Drajat.
"Ini saya minta Pak Kabareskrim dan Kadiv Propam untuk temuin korban terkait permasalahannya apa," ujarnya kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi III DPR, Rabu (12/4).
Tak hanya itu, kapolri juga menyatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk segera memproses laporan kasus Drajat yang mandek itu.
"Saya sudah arahkan, kalau terkait dengan keterlambatan atau mungkin ada masalah-masalah pada saat proses penanganan anggota, saya minta anggota segera diambil langkah, sehingga prosesnya bisa berjalan," tuturnya.
Akhirnya, pada Kamis (13/4/2023) Drajat didampingi kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Polri pada pukul 10.00 WIB, untuk membicarakan kasusnya.
Berita Terkait
-
Kapolri Terjunkan Lima Jenderal Bintang 3 Kawal Mudik Lebaran 2023
-
Komisi III DPR RI Gelar Raker dengan Kapolri, Salah Satu Pembahasan Nasib Pilot Susi Air
-
Dua Anak Buahnya Dipecat Firli Bahuri, Kapolri Listyo Sigit Dipuji Bermain Cerdik
-
5 Fakta Rapat Kapolri dan DPR RI Berhenti Usai Diprotes Warga, Laporan Polisi Mandek 2 Tahun
-
3 Dosa Besar Anggota Polri yang Bikin Kapolri Listyo Sigit Minta Maaf
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya