Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pemudik mobil dan motor terus naik setiap harinya. Tercatat, kendaraan mobil yang keluar Jabodetabek pada H-5 sebanyak 242.142 kendaraan.
Jumlah ini terdiri dari, 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri.
"Jumlah ini lebih tinggi dibanding H-6 kemarin. Diprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang lebaran," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Rabu (19/4/2023).
Jumlah itu juga lebih tinggi dibanding pada puncak arus mudik tahun lalu yang terjadi pada H-3 yaitu sebanyak 226.615 kendaraan .
Adita menuturkan, berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, pada siang hari ini situasi jalan tol dari Jakarta ke Cikampek KM 47 hingga 72 masih kondusif, dengan V/C Ratio 0,4 yang artinya lancar dengan rata-rata kecepatan kendaraan antara 50-60 Km/Jam.
Sehingga masih belum diberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow yang sedianya dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hari ini.
Sementara, rekayasa lalu lintas berupa one way diberlakukan hari ini mulai pukul 14.30 WIB di KM 72 s.d 414 Tol Cipali - Kalikangkung, Semarang.
"Rekayasa lalu lintas masih mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, namun dimungkinkan terjadi perubahan melihat situasi di lapangan," kata Adita.
Sedangkan untuk sepeda motor, pada H-5 kemarin tercatat sebanyak 279.044 kendaraan yang keluar Jakarta, atau meningkat 27,84% dari hari normal. Selama empat hari pemantauan, jumlah pergerakan sepeda motor terus meningkat.
Kemenhub mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina